Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

BERSAMA NUSANTARA SEHAT SATGAS YONIF 126/KC BERI PEMBEKALAN P3K SISWA PERBATASAN DI PAPUA

Jumat, 07 Oktober 2022 | Oktober 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-07T06:28:00Z

Keerom, Papua,newsskri.com
.

Dokter Satgas Yonif 126/KC Letda Ckm dr. I Wayan Ryan Adhitya bersama Tim Nusantara Sehat berikan Paseman (Pemuda Senggi Millenial) orientasi dan implementasi P3K tingkat kampung kepada siswa-siswi SMK N 2 dan SMP N 1 Senggi, Kab. Keerom,Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua. Jumat (07/10/2022).

Melalui pembekalan ini diharapkan membantu siswa-siswi untuk memahami cara memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan sebagai tindakan awal sebelum korban mendapatkan pertolongan lebih lanjut dari petugas kesehatan ataupun tim medis hal ini juga sekaligus untuk diterapkan.

"Kegiatan ini tidak hanya di berikan secara materi tetapi siswa-siswi juga diberikan untuk ikut mempraktekan apa yang sudah di ketahui oleh siswa-siswi, dengan adanya prakteklangsung diharapkan siswa siswi mengetahui cara menangani korban yang mengalami luka sebelum di evakuasi ke instansi kesehatan, karena jika salah tanggap akan menimbulkan dampak buruk yang berkepanjangan." ujar Dansatgas.

Sementara itu, Maria, S.Pd. (35) selaku guru SMK N 2 Senggi menyampaikan perasaan senangnya karena selain memberikan pengawasan pada murid murid-muridnya, dirinya juga dapat mengetahui langkah awal pertolongan pertama pada saat adanya kecelakaan.

"Berkat bapak TNI, kami menjadi lebih paham penanganan awal pada korban kecelakaan sehingga ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami." ucapnya.

Autentikasi Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update