Tangsel,newsskri.com.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono menghadiri Pembukaan Roadshow Bus KPK 2022 di Lapangan Cilenggang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (7/10/2022).
“Terima kasih atas Roadshow Bus KPK 2022 di Provinsi Banten yang diawali dari Kota Serang, Kota Cilegon, dan terakhir di Kota Tangerang Selatan,” ucap M Tranggono mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Dikatakan, membicarakan antikorupsi di Indonesia salah satu indikatornya adalah hasil Survei Penilaian Integritas (SPI). Pada SPI tahun 2021, rata-rata nasional mencapai 72,43%. Sementara hasil SPI Provinsi Banten masih mencapai 61,64%.
“Mudah-mudahan, pada SPI tahun 2022 ada peningkatan dari tahun- tahun sebelumnya,” ungkap M Tranggono.
Masih menurut M Tranggono, sosialisasi antikorupsi penting dalam rangka meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan aparat di Provinsi Banten.
“Pendidikan antikorupsi ke masyarakat menjadi salah satu strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Banten. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar,” ungkapnya.
“Semoga dapat menjadikan Provinsi Banten yang berintegritas,” tambah M Tranggono.
Dikatakan, menjadi tugas bersama dalam mensosialisasikan pencegahan dan pemberantasan korupsi serta masyarakat mengetahui apa yang dikerjakan Pemerintah. Untuk internal, Pemprov Banten melaksanakan reformasi birokrasi, mengembangkan SOP (Standard Operational Procedure) agar apa yang dilakukan sudah benar dan sesuai peraturan hingga penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintahan (SPIP).
“Agar apa yang menjadi tanggung jawab kita dilaksanakan dengan benar. Harapannya Provinsi Banten jauh lebih baik,” ungkapnya.
“Pada prinsipnya, pemerintahan yang dilaksanakan Bapak Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar adalah memberikan landasan yang baik untuk pemerintahan berikutnya. Reformasi birokrasi melalui penguatan SDM yang dituntun melalui Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” pungkasnya.
Roadshow Bus KPK ke Provinsi Banten diawali di Kota Serang pada tanggal 30 September 2022 sampai dengan 2 Oktober 2022 yang dipusatkan di Alun-alun Barat Kota Serang. Selanjutnya Roadshow Bus KPK 2022 menuju Kota Cilegon sejak tanggal 4 sampai dengan 5 Oktober 2022 di Alun-alun Kota Cilegon. Terakhir di Lapangan Cilenggang Kota Tangerang Selatan yang akan berlangsung dari 7 sampai dengan 9 Oktober 2022.
Sementara, dalam sambutannya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pendidikan sangat penting dalam pemberantasan korupsi. Pendidikan untuk menuju masyarakat yang maju dan makmur. Menanamkan nilai-nilai karakter dalam pendidikan sangat penting.
“Integritas/kejujuran, kerja keras, dan disiplin perlu ditekankan di pendidikan dasar. Negara yang sistem pendidikannya bagus, nilai-nilai karakter yang ditekankan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Alexander Marwata juga mengajak peran masyarakat untuk bersama membangun budaya antikorupsi.
“Mari peduli terhadap lingkungan kita. Laporkan ke inspektorat jika ada pekerjaan yang menyimpang. Saya yakin ketika ada teguran masyarakat akan benar,” ungkapnya.
Selanjutnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Pj Sekda M Tranggono, Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, serta Forkopimda Kota Tangerang Selatan melakukan kunjungan ke stand-stand Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tangerang, Bank BJB, Bank Mandiri, Bank BRI, Kejari Tangerang Selatan, BNN, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BPN, serta Bus KPK.
Terpisah, Plt Inspektorat Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengungkapkan keberhasilan antikorupsi adalah keberhasilan dalam melakukan pencegahan korupsi.
“Roadshow Bus KPK menunjukkan, salah satu aspek mendasar adalah bagaimana kita memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda dan anak-anak,” ungkapnya.
“Di Pemprov Banten melalui Inspektorat saat ini upaya yang dilakukan di antaranya penyuluhan antikorupsi, penguatan APIP, Supaya aparatur pemerintah dan masyarakat mengetahui upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi Pemprov Banten,” pungkasnya.(Lidya)