Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPRD Kabupaten Bogor Wacanakan Rubah Pasar Leuwisadeng Menjadi Pusat UMKM

Monday 24 October 2022 | October 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-24T15:45:30Z
BOGOR,newsskri.com---- - Ketua Komisi 2 DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bogor Fraksi Partai Gerinda Sastra Winara angkat bicara mengenai terbengkalainya Pasar Leuwisadeng, di ruas Jalan Paku-Sadeng Kampung Kosol, RT 07/04, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, berkali-kali mengajak masyarakat untuk kembali berdagang di Pasar ini, namun masyarakat mayoritas enggan untuk berjualan di tempat ini.

"Kami ini diserah terimakan dari Disperindag, untuk kami kelola, kami sudah berupaya untui usaha di Pasar Cigudeg, Leuwiliang dan Leuwisadeng untuk usaha di tempat ini namun masyarakat tidak mau untuk berdagang disini dan harus membuat ide dan inovasi," jelas Sastra Winara saat diwawancarai di Jalan Tegar Beriman Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Jum'at Siang (21/10/2022).

Dirinya memberikan solusi atas terbengkalainya Pasar Leuwisadeng sejak tahun 2017 - sekarang, yaitu dengan dibuatkannya pusat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

"Ayo kalau bisa pusat UMKM Bogor Barat disitu di Pasar Leuwisadeng, supaya beramanfaat untuk masyarakat jangan sampai anggaran yang besar mencapai kurang lebih 5 Milyar dari APBN Kementrian Perdagangan untuk menyelesaikannya, malah menjadi rumah hantu, tempat mabuk dan mesum," tutur Sastra Winara.

Lebih Lanjut, Satra mengatakan yang bisa dikatakan salah adalah saat perencanaan awal akan dibangunnya Pasar Leuwisadeng, seharusnya, pihak konsutannya mengecek terlebih dahulu.

"Yang salah ini seharusnya saat perencanaannya dahulu, seharusnya tanya dahulu kan di Leuwiliang dan Cugudeg ada Pasar, kira-kira bisa maksimal atau tidak ? Konsultannya juga harus cek terlebih dahulu dengan masyarakat setempat dan di situ tempatnya tebing dan bawahnya jalur cepat juga," tambah Sastra Winara.

Kedepan, DPRD Kabupaten Bogor akan menggelar rapat bersama PD Pasar Tohaga bersama Dinas UMKM dan Diseperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) dan Dinas UMKM Kabupaten Bogor membahas Pasar di Leuwisadeng.

"Dalam waktu dekat saya akan minta rapat dengan PD Pasar Tohaga, Dinas UMKM, dan Disperindag karena PD Pasar Tohaga hanya menerima aset dari Disperindag, dan Dinas UMKM," cetusnya Sastra.

Hal berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat, saat ditemui usai shalat Jum'at 21 Oktober 2022, di Masjid Faijin Jalan Tegar Beriman, menurutnya, dirinya lebih setuju Pasar Leuwisadeng dijadikan Pasar Onderdil kendaraan truck tambang.

"Kalau saya lebih setuju pasar ini dijadikan seperti di Babakan Madang kita tata, kita rawat untuk di satu linier yang nanti dikaitkan hubungannya dengan komunitas dan saya lebih cocok menjadi Pasar onderdil kalau saya, perbengkelan, onderdil-onderdil truck, kendaraan besar, karena di Bogor Barat banyak kendaraan tambang dan akan kita kaji terlbih dahulu," tegas Asep Mulyana Sudrajat, Jumat Siang (21/10/2022).

Ia mengakui, sudah melakukan diskusi biasa dengan PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, bahwa Pasar ini  dibuat secara fungsi secara tematik.

"Saya juga sudah ngobrol dengan PD Pasar Tohaga kaitannya dengan fungsi dari Pasar yang ada di Leuwisadeng dan yang ada dj Babakan Madang, kata saya coba saja buat fungsi secara tematik kita manfaatkan betul untuk kegiatan-kegiatan UMKM maupun koperasi, dan ini kita baru ngobrol-ngobrol aja belum dimaksimalkan," akui Asep Mulyana Sudrajat.

Sementara itu, Direktur Umum PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Abdul Rojak untuk saat ini tidak buisa ditemui karena sedang melakukan ibadah umroh di Mekah Arab Saudi dan ia berjanji bisa ditemui awal November 2022.

"Saya lagi umroh, awal nopember saya baru masuk," pungkasnya Abdul Rojak saat dihubungi wartawan melalui sambungan WhatsApp, Selasa siang (18/10/2022). (Hari).
×
Berita Terbaru Update