Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luar Biasa, Memakai Uang Pribadinya, Bripka Edward Membantu Membangunkan Rumah Korban Kebakaran,

Thursday 9 November 2017 | November 09, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-10T01:46:47Z


Newsskri, Solok - Memiliki jiwa sosial yang tinggi, rasa senasib dan sepenanggungan, serta jiwa yang  dapat merasakan derita  orang lain, merupakan sifat  bawaan sejak manusia itu dilahirkan, namun sifat yang paling istimewa di mata Sang pencipta itu tidak akan dimiliki oleh setiap manusia, seperti yang dimiliki oleh Polisi yang berpangkat Bripka itu.

Dan semoga apa yang telah dia berikannya  menjadi amal ibadah dan dapat dijadikan motifasi oleh pihak lain untuk ikut serta meringankan beban masyarakat lainnya yang sedang tertimpa musibah, ungkap wakil walikota Solok, saat mengapresiasi Bripka Edwardo, seorang anggota polisi berpangkat Bripka yang telah  membangunkan kembali rumah pak Adrano (32) pasca kebakaran yang terjadi pada Jum'at 3 November 2017, di Parak Anau kelurahan Tanah Garam kota Solok.

Ungkapan terimakasih dan apresiasi yang diberikan oleh Ir.Reiner.ST.MM itu disampaikannya saat mengunjungi rumah baru keluarga Adrano yang telah dibangun kembali oleh Bripka Edwardo Cs, Selasa 7 November 2017 di Parak Anau kelurahan Tanah Garam Kota Solok.

Meningkatnya emosional jajaran Polres Solok Kota dalam membantu meringankan beban masyarakat  belakangan ini, merupakan sebuah perubahan yang sangat siknifikan, dan jelas secara lansung merubah image masyarakat terhadap institusi tersebut, bahwa Kepolisian bukanlah institusi untuk ditakuti, tetapi sebuah institusi yang benar benar mampu dalam mengayomi, membantu,  serta melindungi masyarakat daerah setenpat.

Terwujudnya sifat sosial yang tinggi  pada anggota Polres Solok Kota itu,  tidak terlepas dari binaan dan arahan serta contoh atau tauladan yang diberikan oleh pemimpin Polisi tersebut, motifasi, dan penekanan prinsip untuk berbuat kearah yang positif membuat jajaran Polres Solok Kota bersikap melebihi tuntutan tugas yang harus dijalaninya, dan hal itu juga menjadi sebuah bukti bahwa jajaran Polres Solok Kota benar benar telah memahami salah satu dari program perioritas Kapolri yakni Profesional, Modern, dan terpercaya (PROMOTER), ungkap wakil walikota Solok mengakhiri.

Sementara itu pada kesempatan lain, Adrano mengakui, sebelumnya dia tidak bisa memperkirakan harus berapa lama tinggal bersama istri dan anaknya yang masih bayi itu didalam tenda yang dipinjamkan warga tersebut, sebab katanya, hasil dari usahanya sebagai pedagang buah keliling, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.

Namun dikatakannya,  dalam menjalankan ujian yang sangat berat itu, Tuhan pun lansung memberikan berkah kepada nya, karena hanya dalam waktu satu hari setelah kejadian,  diapun lansung  menerima bantuan berupa bahan bangunan yang diantarkan dengan sebuah mobil Truk oleh seseorang, namun dia  tidak mengetahui siapakah yang telah membelikan bahan bangunan tersebut.

" Sebelumnya saya tidak tau siapakah yang telah mengirimkan bahan bangunan tersebut, dan pengemudi mobil truk itu pun mengatakan kalau dia hanya disuruh mengantar barang itu oleh juragan nya " ungkap pedagang buah keliling tersebut.

Dari informasi yang dirangkum kebakaran  pada Jum'at  3 November 2017  itu, terjadi sekira jam 14.15 Wib, pada saat kejadian,  rumah tersebut hanya ditunggui oleh istri Adrano,Meliyanti Yusmina (26)  dan anaknya yang baru berumur 17 bulan, walaupun sempat ditolong warga setempat dan dua unit mobil kebakaran,  namun Si jago merah yang sulit untuk dijinakan menghabiskan seluruh sisi ruang rumah tersebut, dan dampak dari kejadian tersebut memaksa keluarga yang mengantongi KK miskin itu untuk tinggal didalam sebuah tenda tampa jendela yang dipinjamkan oleh warga setempat.

Pelaksanaan pembangunan rumah keluarga Adrano yang dibiayai oleh Bripka Edwardo,  dikerjakan secara gotoroyong oleh Bhabimkantipmas Polres Solok kota, sementara itu Bripka Edwardo yang bertugas sebagai Bhabimkantipmas dikelurahan Tanah Garam kota Solok itu,  tidak mau memberi keterangan tentang bantuan yang telah diberikannya tersebut.

" Saya membantu dengan ihklas, karena kasihan melihat korban itu,  sebaiknya tidak dipublikasikan karena itu sama saja dengan perbutan yang ria, dan pahala yang diharapkan tidak akan pernah didapatkan " ungkap  Bripka Edwardo saat dikonfirmasi
(Afrizal/Gia)
×
Berita Terbaru Update