Jakarta, newsskri. Com
Organisasi Perempuan Tionghoa Indonesia Emas disingkat PTI Emas menghimbau supaya kalangan perempuan tetap konsisten berjuang demi kesejahteraan dan kemajuan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Pengurus Bidang UMKM PTI Emas, Liliana Purnamasari disela-sela Kongres Pejuang Perempuan Indonesia di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
"Kongres wanita namanya juga wanita ya dunia tanpa wanita "sepi", Di kongres wanita itu mendatangkan kesejahteraan tidak hanya untuk anak-anak untuk wanita saja tapi juga untuk semuanya yaitu untuk NKRI kita.
"Because behind all successful Man there is always wonderful woman," ujarnya kepada awak media.
"Untuk seluruh perempuan Indonesia baik yang muda maupun yang tua kita sebagai wanita tentu sesuai kodrat ya sebagai wanita kita punya kelembutan tetapi juga kita punya kekuatan yang tidak terbatas karena wanita walaupun dia menangis tapi sebenarnya dia itu sangat kuat dan dia bertahan berjuang untuk keluarga. Untuk seluruh perempuan di manapun berada ingat telah bahwa kamu adalah wanita yang hebat wanita yang kuat saya bangga kepada kamu semua," ujar imbuh Liliana Purnamasari menambahkan.
"Kita banyak ya kegiatan dari ormas yang sekian banyak ini dan kita dari perempuan Tionghoa Indonesia emas kita kebetulan baru dibentuk sekitar 1 tahun lebih tapi kita diberi kesempatan sehingga bukan lagi minoritas tapi kita sekarang sudah beragam. Pesan untuk anak muda sekarang anak-anak muda sekarang itu please do your best untuk menciptakan dan menjaga Indonesia kita ini yang sangat indah dan sesuai pesan presiden untuk menjaga Indonesia ini dan itu harus dilakukan oleh anak muda yang senior membimbing yang mudah agar yang mudah lebih cepat sukses," kata Ana Leli Hartawan selaku Bendum PTI Emas.
"Dan untuk kongres pejuang perempuan Indonesia ini ini adalah wadah untuk kita semua kita bersatu kita berjuang untuk memajukan dan mensejahterakan Indonesia," tutup Anna Leli Hartawan saat Kongres berlangsung di Hotel Golden Boutique Kemayoran Jakarta(H.M. Qemar Karim).