Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

Penrem 052 Tangerang - Prajurit dan PNS Korem 052/Wkr Terima Sosialisasi Penyakit Jantung

Jumat, 21 Februari 2025 | Februari 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-21T09:27:56Z
 


Tangerang, newsskri. com


Prajurit TNI dan PNS Korem 052/Wkr terima sosialisasi penyaki jantung koroner dan gagal jantung secara daring dari RS. Moh Ridwan Meuraksa bertempat di aula Sudirman Makorem 052/Wkr, Tangerang.Jumat ( 21/2/2025).

Dalam sosialisasinya, Mayor Ckm dr. Ardhestiro, SpJP. FIHA, FAPSC, FAsCC , dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RS. Moh Ridwan Meuraksa menyampaikan tentang fungsi Jantung, bagaimana mendiagnosis dan mencegah penyakit jantung.

Dijelaskannya bahwa penyakit jantung adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh darah yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut.

"Gejala serangan jantung adalah nyeri dada khas >10 menit, lokasi di belakang tulang dada, dada sebelah kiri,  seperti ditekan/ditindih benda berat, dibakar, diremas, ditusuk, diiris, tercekik, penjalaran melalui leher, rahang bawah, bahu, punggung, pergelangan sampai jari-jari dan ulu hati", ujarnya.

"Faktor resiko penyakit jantung koroner dapat disebabkan karena beberapa hal seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, merokok, jarang olahraga, obesitas, riwayat keluarga, menopause, makan-makanan berlemak", tambahnya.

Dijelaskan juga tentang pengertian gagal jantung. Bahwa gagal jantung atau heart failure juga dikenal dengan gagal jantung kongestif. Kondisi tersebut bukan berarti jantung benar-benar berhenti berfungsi, melainkan jantung tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gejala untuk gagal jantung diantaranya sesak nafas, mudah lelah, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau muncul secara tiba-tiba.

Adapun pencegahan dengan deteksi dini, karena penyakit jantung tidak mengenal usia dan jenis kelamin, penyakit jantung dapat menyebabkan kematian mendadak. Disarankan untuk usia diatas 40 tahun chek up jantung setahun sekali.

"Jika sudah terindikasi terkena penyakit jantung terus melakukan pengobatan yang rutin. Rubah gaya hidup sangat diperlukan seperti rutin berolahraga, berhenti merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung sayur-sayuran serta menghindari hal-hal yang menyebabkan penyakit jantung", jelasnya.

“Marilah kita menjaga kesehatan kita baik dari dalam maupun dari luar, karena kesehatan sangatlah penting untuk menunjang tugas pokok dalam pencapaian kerja yang optimal“, tutup Mayor Ckm dr. Ardhestiro, SpJP. FIHA, FAPSC, FAsCC.(sf) . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update