Sumsel,newsskri.com
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan pada Selasa 1/O8/2023 di Ruang Auditorium lantai 7 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang.
Kegiatan Musrenbang Polda Sumsel tahun 2023 ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, Pejabat Utama Polda Sumsel, Kapolres/ta sejajaran Polda Sumsel serta diikuti secara Virtual,para kabag wadir,Kasubbid dan Wakapolres/Tabes serta PJU jajaran.
” Hadir juga secara langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel Amrah Muslimin,Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana,MM,dan Kepala Bappeda Provinsi Sumsel diwakili Sultan.M Syah ,SE,SH,MH.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo saat membuka acara mengatakan, Musrenbang Polda Sumsel tahun 2023 yang kita laksanakan hari ini, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang Polri tahun 2023 yang telah dilaksanakan pada tanggal 6-7 Juli 2023 di Denpasar Bali.
Pelaksanaan Musrenbang Polda Sumsel tahun ini mengusung tema “Polda Sumsel Yang Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan serta Suksesnya Pengamanan Pemilu 2024”.
Lanjut Kapolda Sumsel menerangkan, tantangan tugas polri di tahun 2024 akan semakin meningkat dan tuntutan serta harapan masyarakat akan kinerja polri semakin tinggi untuk mewujudkan sumatera Selatan yang aman dan tertib. Diantaranya yang sudah didepan mata terkait dengan pelaksanaan pengamanan pemilu presiden / Wakil Presiden, Legislatif dan Pemilu kada tahun 2024.
Potensi gangguan seperti perang Psikologis, Money Politik, Kampanye Hitam dan penyebaran Berita Bohong akan berkembang menjadi gangguan kamtibmas, yang akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu.
Kapolda menambahkan, Kondisi ini telah diantisipasi Polri dengan menyiapkan langkah- langkah dengan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan pemilu 2024 melalui penggelaran operasi Pengamanan ditahun 2024 diseluruh jajaran polda sumsel, memetakan potensi resiko disetiap wilayah kesatuan, menentukan daerah rawan berdasarkan indikator dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Badan Intelijen Polri (Baintelkam Polri).
Selain itu, kondisi ini juga telah diantisipasi dengan menyiapkan personel, sarana prasarana dan anggaran untuk menghadapi potensi eskalasi konflik, bekerjasama dengan organisasi dan tokoh masyarakat untuk mendukung suasana, menggandeng media masa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta melakukan dialog dan sosialisasi pemilu yang aman.
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol A.Rachmad Wibowo mengingatkan kepada peserta Musrenbang bahwa kepercayaan publik merupakan instrumen yang sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan tugas kita, oleh karena itu, semua langkah dibidang perencanaan yang telah dilakukan bersama selama ini harus terus ditingkatkan, agar masyarakat benar- benar dapat merasakan hasil reformasi birokrasi yang dilakukan polda sumsel. Jadikan setiap masukan dan kritikan yang disampaikan masyarakat sebagai alat intropeksi dan pembelajaran guna memacu akselerasi reformasi Polri yang lebih solid, profesional, moderen dan dapat dipercaya masyarakat di Bumi Sriwijaya yang kita cintai ini.
Diakhir penyampaian nya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK kembali mengatakan berdasarkan pasal 1 ayat (1) UU Nomor 2 tahun 2002 tugas Pokok Polri Untuk menjaga kamtibmas dengan cara memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat guna terpelihara nya kamtibmas yang kondusif , kalau kamtibmasnya bagus, maka keamanan negaranya bagus dan pembangunan nya akan berjalan dengan lancar dan yang menjadi tantangan kita adalah menurunkan tindak pidana dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif tandas mantan Kapolda Jambi.(Susi)