JAKARTA,newsskri.com
Partai Demokrat membenarkan akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertemuan akan dilakukan di kediaman SBY di Cikeas, Sabtu (29/4/2023) sore nanti.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan itu atas permintaan Airlangga sejak beberapa waktu lalu.
Namun pertemuan itu baru akan terwujud sekarang karena kesibukan SBY."Silaturahmi ini diadakan atas permintaan Bapak Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar.
Mengingat sebelum ini Bapak SBY sering bepergian dan berada di Pacitan, mempersiapkan pembukaan Museum SBY-Ani, pertemuan ini baru bisa dilaksanakan malam ini," kata Herzaky dalam siaran pers.
Herzaky menyebutkan, momentum pertemuan antara Airlangga dan SBY di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, nanti malam memang masih dalam suasana.
Akan tetapi, ia tidak memungkiri bahwa pertemuan nanti juga akan membahas sejumlah isu kebangsaan.
"Untuk detail isi pertemuan, akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, setelah pertemuan dalam konferensi pers bersama," jelas Herzaky.
Menurutnya Partai Demokrat hingga kini masih berkomitmen berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Namun, pertemuan dan silaturahmi dengan berbagai elemen, termasuk pertemuan malam nanti, tetap akan dijalani oleh Demokrat untuk kemaslahatan bangsa.
"Kolaborasi dan komunikasi dengan berbagai elemen bangsa, harus terus dilakukan, meskipun saat ini tidak berada di koalisi yang sama," imbuhnya.
Herzaky mengatakan, permasalahan bangsa Indonesia dan tantangannya ke depan semakin kompleks sehingga butuh kerja keras dan kerja sama oleh seluruh elemen.
Pertemuan antar tokoh politik kian interen setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.(Maya s)