Bogor,newsskri.com
Polemik yang ada di wilayah kampung pancawati Desa pancawati kecamatan caringin bogor semakin memanas. Pasalnya salah satu oknum RW ( Rukun Warga ) seharusnya memihak atau membela warganya di duga membela oknum mafia tanah, dan mendalami warganya dengan cara menutup dan memagar lahan lahan para penggarap yang sehari harinya untuk mencari makan keluarganya.
Salah satu petani UJ mengatakan" saya tidak bisa berkebun kembali lahan lahan saya dan para lahan para petani lain pun sudah di kuasai dan di pagar pagari pakai kawat sampai saya dan petani lain sulit masuk ke lahan saya sendiri" tegasnya.
Para pekerja di lahan tersebut atas komando RW nanang alias kubil yang di perintahkan oleh oknum mafia tanah yang berada di desa pancawati kabupaten bogor ini menggerakan warga lembah duhur dan kampung baru desa pancawati kurang lebih 40 orang.
Petani sulit memasuki lahannya karena sudah di kelilingi pagar kawat di di duga pemagaran tersebut di kerjakan pada malam hari. Oknum Rw yang bernama nanang alias kubil ketika di konfirmasi oleh awak media mengungkapkan" saya pekerja dan di bayar oleh bu diyah sehari 100ribu" ungkapnya.
Pasalnya para pekerja yang memagari lahan para penggarap itu pada mendaftarkan diri mengunakan fhotocopy ktp ke RW yang ada di wilayah Rt 001/013 Kp. Pancawati Desa pancawati Kecamatan Caringin.
Bukan hanya pekerja dari kampung lembah duhur dan kampung baru saja oknum mafia tanah juga menggunakan jasa para preman dan ormas pp.(red)
