KOTA TANGERANG,newsskri.com
Kasus penemuan mayat laki-laki di dalam box kontainer plastik di Kali Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, akhirnya menemukan titik terang.
Identitas mayat terungkap setelah tiga bulan dalam penyelidikan Kepolisian Polres Metro Tangerang kota, Korban diketahui bernama Asril berusia 32 tahun.
Namun Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho belum mau mengungkapkan informasi lebih banyak terkait identitas korban.
"Korban bernama Asril, untuk warga mananya nanti kita sampaikan secara jelas," ungkap Zain kepada sejumlah wartawan usai pembukaan Porprov VI Banten 2022, di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Minggu (20/11/2022).
Menurut Kapolres, awal identitas korban terungkap dari saksi yang mengenali ciri-ciri tato mawar di lengan tangannya. Atas informasi tersebut, pihaknya lalu mencari keluarga korban.
"Jadi keluarganya pun tidak tahu kalau Asril jadi korban pembunuhan. Akhirnya dilakukan dites DNA dengan mengambil sampel dari keluarga kandungnya, hasil tes menyatakan DNA korban dengan kakak dan adiknya identik," ujarnya.
Kapolres mengaku pengungkapan identitas korban sulit karena kondisi tubuh korban yang sudah tidak bisa dikenali. Tangannya sudah hancur dan kepalanya tinggal tengkorak. Informasi hanya berbekal tato milik korban yang kemudian disebarkan.
Saat ini, pihaknya telah meningkatkan status dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan karena ada bukti permulaan bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan dan polisi sudah memeriksa 12 saksi, termasuk dari kedokteran forensik untuk mendapat hasil autopsi dan hasil DNA.
"Dari alat bukti yang kita temukan akan membantu mengungkap pelakunya. Mohon doanya agar pelaku bisa segera teridentifikasi," kata Kapolres.
Seperti diketahui sebelumnya, sesosok mayat pria yang ditemukan di Kali Bayur RT3/7, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Jumat 19 Agustus 2022.
Saat ditemukan warga setempat, tubuh korban berada di dalam box kontainer plastik dan kakinya terikat tali tambang. Dugaan kuat korban dibunuh lalu mayatnya dibuang di Kali Bayur.(jtr**)