Jakarta,newsskri.com
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati Hari Santri Nasional pada selasa,(25/10/2022) di kontor DPP PPP.
Kegiatan akan dilaksanakan secara Hybrid dan akan dihadiri oleh KH. Mustofa Aqil Siroj (Rais PBNU), KH. Sukron Ma’mun (Pengasuh Ponpes Daarul Rahman), KH. Afifudin Muhajir (Wakil Rois Aam PBNU), KH. Muhyidin Ishaq (Rais Syuriyah NU DKI), Habib Ahmad Al-Habsy (A’wan PBNU), KH. Haris Shodaqoh (Rais PBNU), jajaran pengurus DPP serta DPW dan DPC PPP seluruh Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP PPP Idy Muzayad mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah. Beliau merupakan tauladan dalam semua aspek kehidupan termasuk dalam hal ekonomi, politik dan kepemimpinan.
“Gagasan Rasulullah tentang ekonomi, politik dan kepemimpinan melampaui zaman dan menjadi pedoman hingga sekarang ini. Tidak heran jika umat manusia menjadikan Rasulullah sebagai role model dalam membangun Bangsa dan Negara,” Kata Idy, Senin (24/10/2022).
Dikatakannya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan risalah Islam tidak hanya dengan secara lisan, namun juga melalui tindakan.
“Dari akhlak dan perilaku yang mulia dalam keseharian, Rasulullah mendapat julukan suri tauladan yang baik bahkan mendapat gelar Al Amien,” jelasnya.
Sedangkan merayakan Hari Santri kata idy, adalah momentum mengenang perjuangan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemaslahatan Indonesia.
“Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara,” terangnya.
Lanjut dia, santri adalah aset bangsa, karena kemampuannya dalam menjaga karakter bangsa. Sekaligus melakukan transformasi untuk memainkan peran historis dan strategis dalam pembangunan Indonesia dimasa depan.
“Peran Santri tidak hanya mengemban misi lokal dan nasional, namun lebih dari itu santri juga mampu merespons tren modernitas dan globalisasi di masa depan,” tegas Idy.(supryadi)