Jakarta,newsskri.com----Ikatan Keluarga Banuhampu (IKB) se Jabodetabek dan sekitarnya pada hari ini Minggu, 25 September 2022 mengadakan Musyawarah dengan tema 'Untuk Nusa Kubangun Nagariku" yang bertempat di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta.
Musyawarah Ikatan Keluarga Banuhampu ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan para warga Agam, khususnya warga Bahuhampu di perantauan.
"Pada musyawah pada hari ini kita fokus untuk membentuk kepengurusan IKB. Insya Allah, kita akan bentuk pengurus di daerah selain Jakarta. Yang cukup eksis saat ini IKB di Bandung terutama di ITB, kemudian di Jogya terutama mahasiswa dari UGM," ungkap Ketua Umum IKB, Mel Sofyan.
Lebih lanjut, Mel Sofyan menyebut visi-misi IKB kedepannya secara organisasi adalah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, sekaligus membangun jaringan warga perantauan Banuhampu di daerah-daerah seluruh Indonesia.
"Jadi kita membuka diri untuk seluruh masyarakat perantau asal Agam dan Banuhampu yang ternyata pendatang baru sudah cukup banyak tinggal di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Saat ini belum terakomidir yang Insya Allah akan kita rangkul semua masuk kedalam organisasi" ujarnya.
"Baik sesama warga perantau yang tinggal di Bandung dan Maluku bisa bersinergi dan saling bekerjasama, saling membantu. Mereka ini punya peran penting untuk membangun kampung halamannya," imbuh Mel Sofyan menambahkan.
Menurut Mel Sofyan hal pertama yang akan IKB kerjakan adalah menyusun database keanggotaan sebelum masuk ke Rapat Kerja penentuan program.
"Kita bergerak mengerjakan data keanggotaan dan harus kita petakan dulu, jadi kita harus memiliki database anggota IKN, kita rapikan datanya. Kemudian kita fokus ke program kerja seperti Pendidikan dan UMKM. Itu dua program yang harus kita nanti kita kerjakan secara bersama-sama. Terus tujuan akhirnya untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Banuhampu," jelasnya.
"Seperti di Bandung, sebenarnya pada pendidikan warga Banuhampu sudah punya yayasan pendidikan yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa yang ada di Jakarta, Bandung dan Jogja. Tapi Insya Allah, ke depan kita akan membuka diri yang lebih luas lagi untuk beasiswa termasuk mungkin dari bagian anak-anak yang ditingkat mulai dari SD, SMP SMA yang memang kita anggap tidak mampu. Itu sumbangsih kita sebagai warga perantau Banuhampu, dimana kita juga punya peran penting untuk ikut serta memajukan kampung halaman, khususnya Nagari," tandas Mel Sofyan.(suprii)