Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

LAKUKAN KUNJUNGAN MENDADAK, GUBERNUR TAMPUNG LANGSUNG ASPIRASI PEDAGANG PASAR SUNGAI NANAM, KAB. SOLOK

Minggu, 10 April 2022 | April 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-10T17:11:48Z
Sumbar,newsskri.com----Rampung melaksanakan rangkaian kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat  di Kab. Solok pada Minggu (10/4) pagi, Gubernur Mahyeldi Ansharullah memutuskan untuk melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Nagari Sungai Nanam, Kec. Lembah Gumanti, Kab. Solok.

Kunjungan Gubernur sontak memancing kerumunan. Beberapa pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan keluhan-keluhan mereka terkait kondisi Pasar Nagari Sungai Nanam, mulai dari tidak adanya gudang bagi pedagang, tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai, hingga perlunya penambahan  jadwal beroperasinya pasar.

"Kami petani di Nagari Sungai Nanam yang memproduksi sayur perlu pasar ini untuk menjual sayur-mayur kami, dan kami berharap kepada Bapak Gubernur agar fasilitas yang kurang itu bisa Bapak membantu untuk pasar ini," ujar Mulyadi, salah satu pedagang mengutarakan harapannya. 

Menanggapi, Gubernur menyampaikan laporan-laporan pedagang yang disampaikan sepanjang kunjungannya ke Pasa Nagari Nanam akan ia tampung sebagai bahan untuk membuat kebijakan yang lebih tepat bagi pedagang dan masyarakat di sekitar Pasar Nagari Sungai Nanam.

"Tadi apa yang perlu? Gudang, ya? Pembenahan jalan? Kemudian ada juga tadi yang menyebut kalau ke belakang (toilet) tidak jelas tempatnya di mana? Kemudian pasar ini ramainya Sabtu sampai Selasa saja? Bagaimana supaya (pasar) tiap hari ramai? Jadi insyaallah, seluruh masukan tadi mudah-mudahan ini menjadi masukan bagi saya untuk membuat kebijakan," jawab Buya, sapaan akrab Gubernur Mahyeldi.

Lebih lanjut Gubernur menambahkan, Ia akan mengajak seluruh pihak terkait, tidak hanya jajaran pemerintahan, namun juga pelaku pasar dan warga sekitar untuk merumuskan kebijakan yang nanti diambil sebagai respons atas masukan yang baru saja ia tampung.

"Tentu bersama-sama dengan bapak-bapak dan dunsanak yang ada di pasar ini. Sebab kalau saya ambil kebijakan sendiri tapi di sini tidak ingin, tidak akan jadi dia (kebijakan itu). Atau kalau di sini ingin tapi saya tidak, tentu tidak menjadi juga. Jadi bersama-sama bagaimana baiknya pasar ini ke depan," pungkasnya.(afrizo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update