Bangka Belitung ,Newsskri.com-- Evan Satriady Aktivis Yang Juga Ketua LSM Independent Nasioanalis Anti Korupsi Bangka Belitung
saat dikinfirmasi Awak Media Putra Bhayangkara melalui Watshaapnya, mengatakan terkait beredarnya daftar nama nama penerima konfensasi Kapal Isap Produksi(KIP-Red)di wilayah Bangka Tepatnya di laut Matras dan Sinar jaya yang viral di media Sosial
menjelaskan bahwa kasus ini sudah mencederai Tugas tugas Pokok dari LSM,Ormas,Maupun Kode Etik seorang Jurnalis,Senin,07/12/2020.
Dugaan,seperti diketahui Daftar Penerima Upeti(Konfensasi) Kapal Isap Produksi(KIP-Red)di wilayah Bangka Tepatnya di laut Matras dan Sinar jaya menjadi viral di media Sosial Khususnya grup Aktivis dan Awak Media di Bangka Belitung(7/12)
“ini sudah sangat memperihatinkan di saat para nelayan menjerit ternyata di balik itu semua ada beberapa Oknum mengatasnamakan LSM,Ormas dan media mengambil keuntungan untuk pribadi sendiri,” kata Ketua Ikatan Wartawan Online Bangka Belitung Ini Juga di sebuah warkop di pangkalpinang
seperti diketahui Dalam Postingan tersebut beberapa nama tertulis berikut Jumlah upeti dan nomor rekening masing masing tertulis juga asal dan institusi mereka
Beragam komentar pun muncul terkait postingan pembagian fee dari KIP yang melakukan penambangan timah
Dirinya mengungkapkan,
seharusnya para oknum tersebut perlu memahami kondisi masyarakat sekitar karna berada dalam wadah organisasi LSM,Ormas,maupun Jurnalis itu salah satu poinnya adalah melakukan sosial kontrol untuk membela hak hak masyarakat terkhusus masyarakat kecil.
Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan Bangka Belitung ini menyampaikan pihaknya akan mencari informasi Akurat tentang Postingan tersebut karena termasuk Pelecehan Organisasi Ormas dan Media .
Saya minta LSM,Ormas,Awak Media tidak beking pengusaha. Itu bukan ranah mereka,” ucapnya.
“LSM,Ormas dan Awak MediaHarusnya menggelar mediasi kenapa malah di-backup?”Pungkasnya,( Tarmizi Yazid - Babel ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar