Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

kami telah menyiapkan kader 25 ribu yang bakal duduk di DPR RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota," kata Said Iqbal.

Monday 16 January 2023 | January 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-17T05:36:10Z

JAKARTA,newsskri.om


 Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bakal mengumumkan dukungan terhadap Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada 17 Januari mendatang.

Adapun tanggal tersebut merupakan hari terakhir dari serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Partai Buruh yang dihelat di Hotel Ciputra Jakarta Barat.

"Capres dan cawapres akan dibahas di akhir sesi Rakernas yaitu pada tanggal 17 Januari 2023. Kami akan umumkan capres dan cawapres untuk Partai Buruh," kata Said Iqbal di hari kedua Rakernas Partai Buruh di Hotel Ciputra, Minggu (15/1/2023).Said Iqbal melanjutkan bahwa bisa saja Capres dan Cawapres yang diumumkan pada tanggal tersebut merupakan tokoh alternatif."Kami bakal umumkan capres dan cawapres untuk Partai Buruh dan bisa saja mengeluarkan nama untuk tokoh alternatif karena Partai Buruh bakal melakukan Judicial Review terhadap Presidential Threshold," kata Said Iqbal.Said Iqbal menegaskan bahwa partainya telah menyiapkan 25 ribu bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk bersaing dalam Pemilu 2024.

Meski punya banyak kader Said Iqbal menegaskan orang luar masih bisa masuk asalkan tidak pernah punya catatan menyakiti buruh."Partai Buruh telah menyiapkan 22 ribu lebih kader karena ini partai kader dan masa. Beda dengan partai yang lain, kami telah menyiapkan kader 25 ribu yang bakal duduk di DPR RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota," kata Said Iqbal.

"Tentu simpatisan kader dari luar diperkenankan hanya ada aturan mainnya, orang yang pernah menyakiti buruh tidak mungkin kita terima sekalipun ia banyak uang," sambungnya.

Said Iqbal mencontohkan orang yang menyakiti buruh yakni pengusaha tapi membayar buruh dengan upah murah dan menggunakan outsourcing.

"Itu haram untuk Partai Buruh atau lawyer terkenal mau mencalonkan Pilkada atau Pileg melalui Partai Buruh tapi pernah membela pengusaha juga haram pastinya kita juga coret," katanya.(Syd)
×
Berita Terbaru Update