Newsskri.com, Tngerang - Warga Desa Rancagong, penerima bantuan sosial Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Cek print out mutasi buku rekening yang didampingi oleh kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Situmeang, Rabu (1/7) di kantor BRI Cabang Legok.
Ali Supendi, SH., Kuasa Hukum masyarakat desa rancagong dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Situmeang yang berkantor di Komplek PWS tigaraksa mengatakan bahwa karena banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait bantuan sosial KKS ini dia akan terus memperjuangkan hak-hak kliennya.
“Akan terus saya perjuangkan hak-hak klien saya dan saya akan segera melaporkan ke Kejaksaan Negeri Kab. Tangerang”, kata Ali Supendi, saat dikonfirmasi awak media di kantornya. Rabu (1/7).
Menurut salah satu penerima bantuan KKS tersebut yang berinisial R, bahwa dia mendapatkan bantuan KKS sejak tahun 2014-2019, tetapi dia hanya mendapatkan kurang lebihnya 5 kali, ada yang Rp. 1.000.000. 500.0000 dan 1.200.000.
“Uang itu dianterkan oleh petugas yang berkaitan kerumah saya dan saya pun tidak pernah memegang kartu ATM dan buku tanungan itu”, ungkapnya
Sementara menurut penerima KKS lainnya S bahwa dia belum pernah mendapatkan sama sekali bantuan itu.
“Sejak tahun 2018 saya menerima buku rekeningnya tapi sampai dengan saat ini saya belum pernah menerima bantuan berbentuk apapun”, tandasnya
Selain itu, menurut S, masih penerima bantuan KKS tersebut bahwa dia menerima buku rekening sejak 05 Mei 2018 sampai dengan sekrang dan masa berlaku kartu tersebut sampai 2023.
“Yang saya ingat di tiga bulan terakhir ini, April, Mei Juni saya hanya mendapatkan Rp. 120.000 ini juga dianterin kerumah saya”, uangkapnya.
Sementara hasil dari prin out buku rekening hanya tertera sejak 21 Maret 2020, Rp. 4.091.516 ditarik 4.050.000. (Red)
