Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Joko Widodo tak pernah berhenti Mengupayakan peningkatan (HAM)

Monday 17 October 2022 | October 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-17T09:55:03Z

Jakarta,newsskri.com.


Presiden Joko Widodo tidak pernah berhenti mengupayakan peningkatan kinerja pelindungan, penegakan, dan pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM). Penegasan itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin.

"Bapak Presiden tidak pernah berhenti untuk mengupayakan peningkatan kinerja HAM Indonesia. Termasuk penanganan dan penyelesaian HAM berat masa lalu," ujar Ruhaini di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Ia tidak menampik sebagian orang berpendapat penyelesaian persoalan HAM berat masa lalu, berlangsung lamban. Namun ditegaskannya, Presiden Jokowi selalu mendorong penegak hukum dan pihak terkait lainnya untuk menuntaskan persoalan tersebut. 

Sebab, menurutnya, HAM menjadi suatu pendekatan yang menurut Presiden Jokowi harus diarusutamakan. Khususnya dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun daerah.

"Ini dalam arti ada pergeseran yang cukup signifikan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah bukan semata-mata pelayanan publik. Juga harus bergeser menjadi lebih kuat, menjadi perlindungan, dan pemenuhan HAM," kata Ruhaini.

Pandangan Presiden Jokowi itu, menurutnya, sejalan dengan inisiatif Komnas HAM, dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). Yakni dengan menyelenggarakan Konferensi Pengarusutamaan Kabupaten/Kota HAM 2022 di Jakarta pada bulan ini.

Ruhaini berharap konferensi bertema 'Memperkokoh Keragaman dan Inklusi Mewujudkan Indonesia yang Tangguh dan Harmonis' itu memastikan pengarusutamaan HAM. Sehingga menjadi suatu pendekatan yang terintegrasi dengan reformasi birokrasi, serta peningkatan pelayanan dari pemerintah pusat ataupun daerah.

"Nanti bersama-sama, (diharapkan konferensi ini) memastikan pengarusutamaan HAM ini menjadi suatu pendekatan yang integratif. Yakni dengan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah," ucapnya.

Koordinator Bidang Dukungan Penyuluhan Komnas HAM Hari Reswanto menyebutkan, 65 hingga 70 kepala daerah akan menghadiri konferensi ini. Pembukaan Konferensi Pengarusutamaan Kabupaten/Kota HAM 2022 dilakukan pada 19 Oktober 2022 mendatang.(spyd/Widya)
×
Berita Terbaru Update