Bekasi,Newsskri.com--- Dugaan wali kota Rahmad Efendi bahwa pemerintah ada di posisi penengah dan bukan penentu *atau menunjuk pengurus APINDO ( Asosiasi Pengusaha Indonesia )
Untuk pembentukan *pengurus Apindo* itu adalah *wilayah organisasi mereka* sendiri bukan pemerintah.
Seperti yg disampaikan oleh Walikota Selasa 7/4/21 kepada Kadisnaker Bekasi Dra. Ika Indah Yarti M.Si.
Menurut Nara sumber kami yang dapat dipercaya, waktu itu ada pertemuan antara pengurus APINDO kota Bekasi *2015 - 2020* dengan Walikota Bekasi DR. Rahmad Efendi di kantornya *stadion Candrabaga* Bekasi.
Tim APINDO menyerahkan sepucuk surat dan setelah membaca surat tersebut terlihat walikota agak tersentak dan langsung panggil Kadisnaker kota Bekasi Dra. Ika Indah Yarti.
Mendengar percakapan antara Walikota dengan Kadisnaker *ini*, baru kita tahu apa yang membuat beliau begitu marah dengan cara kerja Kadisnaker.
Sebagian percakapan walikota dengan Kadisnaker saat itu yang sempat juga didengar oleh para tamu yang akan menghadap walikota " dengan wajah tegang, Pak Wali tunjuk tunjuk berkas di tangannya sambil berkata, ini apa apaan, kita ini pemerintah, kenapa
kadisnaker ikut campur menentukan Pengurus Apindo ? Apa itu tugas kita ? Kenapa Kadisnaker
yang menunjuk ketua Apindo ? Ini permainan apa?
Bu Kadisnaker menjawab, iya salah saya pak,
saya belum teliti itu. Apa ? Siapa ketua LKS Tripartite ini ?
Ketua LKS Tripartite ini, Pak Wali.
Lha... saya ketuanya, kenapa tidak diberitahu ? Apa memang begitu cara kerjanya.
Ada apa dengan orang ini ? Berarti ada yang tidak beres dengan orang yang ditunjuk, apa hubunganya dengan
kadisnaker ? Iya Pak Wali, saya mengaku salah. Pak Wali melanjutkan, kita pemerintah, kita
adalah penengah yang netral untuk setiap permasalahan masyarakat, bukan malah memihak seperti ini, itu organisasi pengusaha, mereka independen, punya AD /ART. Ketika ada yang datang konsul ke kita, kita arahkan supaya mereka patuh kepada undang undang Itu baru benar. Ini
pengurus inti Apindo 7 orang, yang datang ke Kadis 1 orang, yang ke saya sekarang 6 orang, masa
yang satu orang langsung diakomodasi keinginannya ? Ada apa ?. Saya minta masalah ini
diluruskan sesuai aturan. Akomodasi surat mereka ini sesuai aturan. Siap Pak Wali ", jika kita cermati dari kalimat walikota , Kadisnaker telah menunjuk seseorang untuk memimpin APINDO ke depan.
Ada hubungan apa Ika dengan orang yang di tunjuk yang di duga berinisial N W, apakah hubungan keluarga, pertemanan atau hubungan lain??
Ini menjadi pertanyaan penting jika melihat cara Ika berani mengambil resiko yang sangat besar apalagi berani memutuskan ( menunjuk ) langsung tanpa memberi tau terhadap pimpinannya ( Wako ) sekaligus ketua LKS hanya untuk menunjuk seseorang memimpin APINDO ke depan.
Sementara itu Kadisnaker kota Bekasi Dra.Ika Indah Yarti.Msi menyampaikan lewat komunikasi handphone bahwa " memang ada kelalaian kami dalam berkirim surat ke pihak APINDO dengan menyebut ketua APINDO ( Nugroho ), untuk itu saya sudah sampaikan permohonan maaf kepada pengurus APINDO atas kelalaian tersebut." ujar Ida.
Ida menambahkan bahwa kelalaian dalam surat tersebut benar benar ketidak sengajaan dan tidak ada maksut apapun" pungkas Drs.Ida Indah Yarti.Msi.
Sementara itu menurut informasi dari Nara sumber kami, tamu walikota saat itu adalah pengurus lama APINDO dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menyampaikan tentang penunjukan oleh Kadisnaker, Tim APINDO dipimpin oleh DR. Farid Elhakamy beserta rekan pengurus lainnya.
Pengurus APINDO 2015 - 2020 : Ketua Purnomo Narmiadi.SH, MH.
Wakil : Nugrahanto Widodo SH, Sarna.SH, Tri Antoro, SH, DR.Farid Elhakamy. Sekretaris : Yuliana Setyowati. SH.M,Kn,
Bendahara : Edy Wijaya.SE.( Monefa Nursal).