Batu Sangkar, newsskri.com
Milad MAAM ( Majelis Adat Alam Minangkabau ) yang ke VI tahun ini sangat bermakna, seperti yang disampaikan oleh Aiptu Yoserizal S.H. Datuak Tandilangik selaku ketua umum Majelis Pertimbangan Tinggi ( MPT ) MAAM di Padang Magek kecamatan Rambatan kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat, Selasa (29/12/2020).
Aiptu Yosrizal S.H mengatakan " bahwa meskipun kita ditengah kondisi pandemi Covid-19 milad ke VI MAAM tetap kita laksanakan dengan mengikuti Prokes.
Kita menghormati maklumat Kapolri dan jika kegiatan MAAM tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara adat bakabasaran dan tahun ini hanya beberapa pengurus dan anggota saja yang bertemu muka. Secara organisasi, milad dilangsungkan secara daring untuk menghindari kerumunan banyak orang " ujarnya.
Datuak Tandilangik menambahkan " bahwa meskipun demikian menyantuni anak yatim piatu dan Santri pondok pesantren tetap dilakukan secara sederhana, dengan cara menyambangi langsung,inilah yang membuat Milad tahun ini sangat bermakna " Pungkas Datuak Tandilangik.
Sementara itu, menurut Imam Limbago Majelis Tinggi MAAM, Tengku Irwansyah Angku Datuk Katumangguangan, MAAM yang fokus terhadap persoalan hukum adat warih bajawek dan dalam milad ke VI ini melaksanakan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan.
Salah satu, sebutnya, menyambangi Pondok Pesantren Darul Ulum di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar dengan membawa sekitar 150 kotak nasi untuk Santri.
Untuk itu pula Guru Pesantren Darul Ulum Padang Magek, H. Jakfar Tuanku Imam Mudo, mengatakan berterima kasih atas kepedulian lembaga Ninik Mamak ini yang sudah beberapa kali mengadakan kegiatan, selalu menyambangi dan membawa buah tangan untuk Ponpes Darul Ulum.(RMN/Julianto Buana)