 |
| Kepala Desa Cibadak, Oyok dikediamannya Di Kp. Cibadak, pada Sabtu (6/6) |
Newsskri.com, Pandeglang - Pembagian bantuan sosial di era covid-19 tahap 1 di Desa Cibadak, menjadi bahan perbincangan masyarakat Kec. Cimanggu, pasalnya menurut masyarakat Kecamatan Cimanggu yang enggan disebutkan identitasnya bahwa dalam pembagian tersebut diduga adanya pemangkasan.
Kades Desa Cibadak, Oyok membenarkan dengan adanya pemangkasan dana BST tersebut karena menurutnya atas dasar hasil musyawarah bersama para tokoh masyarakat, BPD dan warga.
BST dari DD 108 Orang penerima per orangnya mendapat Rp. 600.000, dari provinsi mendapat Rp. 500.000 Per penerima dari 214 penerima tetapi yang bisa diambil hanya Rp. 450.000, karena yang 50.000 nya untuk saldo di rekening dan biaya administrasi 20.000.
Dari pusat yang mendapatkan hanya 11 Orang per orangnya Rp. 600.000, Sementara yang tidak mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 400 orang lebih kemudian dari yang mendapatkan berbagi, mulai dari Rp. 300.000, 200.000, 150.000, dan 100.000 pokoknya berpariasi, kemudian hasilnya dibagikan kepada 400 orang tersebut rata Rp. 125.000 per orang.
“Pemangkasan tersebut memang ada maksudnya agar warga bisa mendapatkan semunya dan inipun atas dasar hasil dari musyawarah para tokoh masyarakat, BPD dan warga”, tuturnya saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (6/6) di rumahnya di kp. Cibadak.
“Saya ajukan semua masyarakat tapi pas turun data dari pusat tidak semua warga mendapatkan, akhirnya kami berinisiatif untuk memotong kemudian rata dibagikan kepada 400 orang yang belum menerima”, tambahnya
Anggaran dari DD kisaran Rp. 200.000.000, untuk 3 tahap, tahap 1, Rp. 64.800.000 begitupun untuk tahap 2 dan 3.
Sementara menurut MN, masyarakat Desa Cibadak, saat dikonfirmasi ditempat berbeda membenarkan dengan pernyataan Kades Oyok.
“Saya sangat setuju dengan inisiatifnya pak Oyok karena dengan adanya pemangkasan ini masyarakat Desa Cibadak bisa kebagian semua”, kata MN, pada Sabtu (6/6) di Kp. Cibadak.
“Saya sudah mengetahui dengan adanya pemotongan dana bansos itu, bagi kami masyarakat desa Cibadak tidak masalah malahan kami senang karena kami bisa kebagian semua”, tambahnya. (al)
