Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

drg.Kristy Wathini, penyakit Leptospirosis berasal dari kencing tikus.

Thursday 2 January 2020 | January 02, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-02T11:29:49Z

Jakarta,newsskri.Kamis 2/1/20 Hujan terus menerus selama dua hari ini Selasa dan Rabu ( 31/12/19 - 1/1/2020 ) mengakibatkan Jakarta di kepung banjir hampir di semua wilayah.
Seperti pantauan tim newsskri.com di daerah Pesaki, Rawabuaya, jalan Daan Mogot depan hotel Samala kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.
Saat berita ini di tulis, air masih mengenangi rumah rumah penduduk dan aktifitas masyarakat lumpuh.
Intruksi Gubernur DKI Jakarta Pemprov DKI bekerja nonstop untuk menangani korban banjir sampai pasca banjir yang menimpa warga DKI.
Intruksi ini ternyata benar benar dilaksanakan oleh Dinas terkait, seperti di Jakarta Barat Kepala Suku Dinas kesehatan drg.Kristy Wathini terjun dilokasi banjir bahkan sampai masuk ke genangan air dalam melaksanakan tugas nya.

drg. Kristy Wathini Kepala Suku Dinas kesehatan Jakarta Barat yang turun langsung ke lapangan bersama Kasie P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Rita Anggraini dan staf menyampaikan ke newsskri.com, menghimbau masyarakat korban banjir untuk menggunakan sepatu bot sewaktu di air untuk menghindari terjangkit Leptospirosis.
drg. Kristy Wathini mengatakan " Penyakit Leptospirosis sangat berbahaya, untuk menghindari terjangkit penyakit ini saya menghimbau agar masyarakat berada dalam genangan air agar menggunakan sepatu bot untuk mencegah terkena virusnya.
Penyakit ini berasal dari kencing tikus dan masuk melalui luka yang ada di tubuh kita " ujar drg.Kristy Wathini.
Masih menurut drg.Kristy " jika tidak menggunakan sepatu bot, setelah keluar dari genangan air agar segera mencucinya dengan sabun, supaya terhindar dari penyakit Leptospirosis " pungkas nya.

Rita Anggraini Kasie P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) menambahkan " Ciri ciri dari penyakit ini adalah badan panas dingin mata berwarna kuning, jika ada ciri ciri seperti itu agar segera di bawa ke posko yang telah disiapkan atau langsung ke puskesmas terdekat agar segera di tangani oleh dokter.
Posko kesehatan disiapkan di lokasi ini sampai penaganan pasca banjir, karena pasca banjir biasanya akan berjangkit penyakit diare, ispa, kulit dan lainnya.
Kita harapkan elemen masyarakat dapat sama sama berkontribusi dalam menangani korban banjir ini " tutup Rita.( Remon ).
×
Berita Terbaru Update