Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keberhasilan KTK Desa Cibadak Tingkatkan Kesadaran Konservasi

Wednesday 1 August 2018 | August 01, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-02T03:32:17Z




Pandeglang, newsskri — Kelompok Tani Konservasi (KTK) Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten telah melakukan panen Peternakan Lele Ekologis. Simbolisasi panen itu dilakukan di Kampung Cilubang, Desa Cibadak dengan dihadiri oleh jajaran Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai U. Mamat Rahmat, hadir Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah III Balai TNUK Hidayat, para ketua KTK Resort Cibadak dan para tokoh masyarakat setempat. Kamis 26 Juli 2018.

KTK Resort Cibadak, terdiri dari 3 desa, yaitu Desa Cibadak, Tugu dan Kramatjaya. Sedangkan di Kecamatan Cimanggu ada 3 KTK, yaitu KTK Padali yang kegiatannya pada pengembangan gula semut aren dan emping melinjo. KTK Cibadak pengembangan perikanan dan bandrek jahe merah, dan KTK Rancapinang pengembangan keripik pisang, singkong, kecap dan minyak kelapa/VCO.

Ketua KTK Desa Cibadak Dede Rukmanmengatakan, peternakan ikan Lele yang dikelola oleh kelompoknya adalah peternakan yang dilakukan dengan cara “Peternakan Ekologi”, adalah cara beternak ikan yang menerapkan sistem peternakan ekologis yang ramah lingkungan. “Sesuai namanya budidaya dan peternakan Lele ekologis, cara-caranya pun tentu berbeda dari peternakan Lele umumnya di tempat lain, terutama pemberian pakan yang dibuat dari limbah-limbah alami, semacam daun2 singkong, daun pepaya, dedak, ampas kelapa dan lain-lain yang dioleh menjadi pakan ikan organik, jadi cukup rumit mengerjakannya, membutuhkan waktu lebih lama dari cara beternak ikan Lele pada umumnya, juga butuh kesabaran,” kata Dede Rukman.

Foto: Saprudin MS.
Kepala Balai TNUK U. Mamat Rahmat (kedua dari kanan) mendampingi Ketua KTK Cibadak Dede Rukman (ketiga dari kanan) melakukan simbolis memberikan santunan untuk anak-anak yatim piatu di lingkungan masyarakat Kampung Cilubang, Desa Cibadak. Simbolis pemberian santunan diberikan oleh ketua KTK kepada tokoh agama Desa Cibadak. Kamis 26 Juli 2018.

Selain beternak ikan Lele, masih kata Dede Rukman, KTK Resort Cibadak juga mengembangkan kerajinan “Home Industri” semacam membuat kripik pisang dan singkong, kecap dari bahan baku air kelapa, emping melinjo (tangkil) dan gula semut aren. Kami mengembangkan potensi yang ada di lingkungan masyarakat, kami ingin menunjukan pada masyarakat bahwa ternyata potensi kesuburan dan kemakmuran itu ada di lingkungan kita, bukan hanya di wilayah hutan konservasi, tapi juga ada di wilayah desa, hanya masalahnya bagaimana cara kita mensyukurinya, hingga benar-benar terwujud kemakmuran di lingkungan kita sesuai dengan semboyan “Masyarakat Ngejo Leuweung Hejo” (Masyarakat sejahtera hutan tetap lestari), ungkap Rukman.
Ditambahkan dia, kegiatan KTK tidak sekedar pada bidang pertanian atau peternakan ekologis dan kerajinan pangan yang diproduksi Home Industri, tapi sudah menjangkau pada bidang pembangunan infrastruktur di lingkungan setempat. Semacam kegiatan membangun jalan lingkungan dan gorong-gorong di Kampung Cilubang. “Kami juga sudah membangun jalan lingkungan dan gorong-gorong, kontribusi di bidang pembangunan sarana dan prasarana lingkungan ini sebagai bukti keseriusan KTK untuk mewujudkan pesan-pesan konservasi, bahwa keberadaan hutan dapat menguntungkan manusia dan lingkungan dengan tanpa harus merambah hutan di sekitar kita, dana untuk membangun gorong-gorong murni dari kerja bersama seluruh anggota KTK, saat ini kas KTK Desa Cibadak masih memiliki simpanan dana Rp.10 juta,” kata Dede Rukman yang diamini oleh para anggotanya dan tokoh masyarakat.
Foto: Saprudin MS.
Kepala Balai TNUK U.Mamat Rahmat (mengenakan topi Laken kuning, tengah) foto bersama tokoh masyarakat Desa Cibadak dalam kesempatan menghadiri acara panen peternakan “Lele Ekologis” di Kampung Cilubang. Kamis 26 Juli 2018.

Kepala Balai TNUK Berikan Apresiasi
Kepala balai TNUK U. Mamat Rahmat, memberikan apresiasi atas keberhasilan KTK Desa Cibadak. Dia berharap keberhasilan dapat menjadi contoh bagi KTK di tempat lain. “Keberhasilan ini supaya menjadi contoh untuk KTK-KTK di desa lainnya. Supaya dikembangkan kreativitas, gali terus potensi yang ada. Tadi sudah dikatakan ketua KTK Desa Cibadak, potensi alam yang cukup ternyata ada di sekitar kita, selain potensi alam tentu potensi manusianya (SDM-Ed) juga perlu terus dikembangkan, bahkan ini yang terpenting. Dengan upaya-upaya penggalian potensi SDA dan SDM diharapkan dapat membuka kesempatan kerja, membuka peluang ekonomi, supaya masyarakat penyanggah kawasan hutan pun akan sejahtera dengan sendirinya,” kata Kepala Balai TNUK meapresiasi. [Red]
×
Berita Terbaru Update