Pandeglang, newsskri - Namanya Liany Amanda, perempuan Desa Pada Suka, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten kelahiran 28 Juli 1989. Anak ke dua dari 3 bersaudara pasangan suami istri Haji Sudin dan Hajah Siti Julaiha. Perawakannya ideal dengan paras wajah cantik, dia menjalani hidup sebagai singelparen (single parent), ibu dari putri buah hatinya bernama Amanda Julianti, yang sudah duduk di bangku sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelaas 1. Dia pernah jadi guru SD, dan kini posisi jabatannya dalam lapangan bisnis sebagai Manger di Badan Usaha CV. Putra Cigede Bhakti. Lain dari itu ia aktif di keorganisasian Angkatan Muda Siliwangi (AMS).
"Masa lalu saya alhamdulillah tidak kelam sebagaimana yang mungkin pernah dialami orang lain, hanya saja saya sudah meniakah pada usia yang relatif muda," terang pengusaha dan aktivis berparas cantik itu kepada wartawan di sela kesibukannya pada beberapa waktu lalu.
Hidup ini memang misteri, tak sedikit perjalanan hidup yang tak selaras dengan harapan yang diperjuangkan. Bahkan dengan logika pun sering kali kenyataan hidup itu bertentangan. Tapi Liany mampu menyerap hikmah dari setiap cobaan yang menempa dirinya, bahkan menjadikannya suatu pelajaran yang kemudian diimplementasikan dalam konsep hidupnya yang disebut prinsip.
 |
| Liany Amanda, meretas jalan untuk menjadi lebih baik |
Latar belakang kehidupannya di keluarga orang tuanya yang cukup memberikan kenyamanan, bahkan ia termasuk anak yang dimajakan karena cantiknya yang menggemaskan. Juga faktor kecukupan ekonomis tentunya. Tak membuat ia terpuruk ketika jatuh dalam kehiduan karena bubarnya kapal rumah tangga (bercerai--Ed.).
"Konsep hidup saya itu sederhana, saya menikmati manfaat dari menganut agama, dalam agama diatur tata cara hubungan dengan sesama dan lingkungan serta hubungan dengan Tuhan. Bagaimana juga kita bersikap terhadap diri sendiri, yang orang lain menyebut introspeksi. Yaa sabar dan tawakal dalam pengertian maknanya yang benar sangat membantu saya mengatasi segala permasalahan hidup ini," terang dia, mencerminkan pribadi yang pleksibel.
Kesibukan Liany dalam menghabiskan waktu sehari-hari, ia menggantikan ayahnya sebagai manager di perusahaan jasa CV. Putra Cigede Bhakti. Perusahaan yang bermitra dengan perusahaan ternama PT. Cibaliung Sumber Daya, di Citeluk Kecamatan Cimanggu, Pandeglang. Bergerak .di bidang pertambangan emas Cikoneng. "Saya bagian pengadaan barang dan jasa mitra dari PT. Antam CSD, sebagai manager menggantikan ayah," tutur Liany.
Diketahui selain sebagai seorang ibu bagi putri tunggalnya Amanda Julianty dan pembisnis yang cukup bergengsi Liany Amanda juga memberikan waktu yang cukup untuk mendermakan diri pada bidang sosial. Sebagai aktivis sosial dia bergabung dalam organisasi Angkatan Muda Siliwangi (AMS)
"Ketika seorang terjatuh dia harus bangkit jangan menunggu dibangkitkan oleh orang lain, cobaan hidup itu memang sangat berat sebagai beban hidup, tapi harus dijadikan ibroh (pelajaran-Ed.) supaya hidup kita beruntung di masa akan datang. Kita harus selalu mencari jalan untuk hidup lebih baik," kata Liany. (Red.)
