 |
| Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Cimanggu Eman Suherman, S.P. (sisi kiri) bersama Kasi Ketenaga bidang penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang. |
Pandeglang, newsskri - Sementara ini program pertanian bidang Kedelai dan Jagung dianggap program bohong oleh sebagian masayarakat dan kalangan aktivis. Pasalnya ketika akan dimulai pelaksanaan program disosialisasikan dengan sangat serius, tapi ketika musim panen tidak ada kabar ceritanya.
Koordinator penyuluh pertanian kecamatan Cimanggu Eman Suherman, S.P. menerangkan kepada awak media Sabtu, (24/2) di tempat kediamannya, di Sukajadi Timur-Cibaliung, menurutnya selama ini yang menjadi kendalanya adalah masalah sulitnya pemasaran produk pertanian, terutama hasil panen parietas jagung.
"Hasil panen jagung seharusnya ditampung oleh BUMDes karena ibu Bupati telah menekankan pencanangan anggaran Rp.100 jutan untuk diarahkan pada sektor pertanian," terang Eman
"Selanjutnya BUMD kabupaten menjadi penyalur pemassaran di tinhkat daerah dan lebih luasnya, sehingga pemasaran tidak menjadi kendala lagi bagi petani," tambahnya. (al)
