Kepsek SDN 04 Wanajaya Kp. Selang - Cironggeng , Selasa (23/01) di Ruangannya |
Newsskri, Bekasi-Sangat prihatin sekali dengan Perlakuan Anak Sekolah Dasar Negri Wanajaya 04, Kp. Selang-Cironggeng, FD yang masih duduk di bangku kelas 6, dengan gagahnya meminta dan memaksa uang dengan ancaman terhadap siswa SDN tersebut, salah satunya Adriansyah.
Menurut keterangan Ina (Ibu korban), aksi berutalnya tersebut diketahui bermula dari NB (teman sebayanya Adriansyah) saat itu NB sedang bermain dirumahnya, kemudian NB bertanya terhadap rian apakah masih menuliskannya atau tidak, perkataan tersebut terdengar oleh ibu korban, ibu korbanpun kaget langsung menanyakan hal tersebut kepada anak dan temannya.
"awal saya mengetahui hal ini dari temennya adriyan NB saat main dirumah saya temennya ngomong kepada anak saya, katanya riyan kamu tadi diauruh nulisin si FD juga ya?, saya kaget mendengar perkataan tersbut, langsung saya tanyakan ke tmnnya adriyan dan ke anak saya juga adriyan, merekapun mengakuinya, pantesan selama ini nilainya anjlok, selain itu juga selama kelas 5 suka dipalakin uang tiap harinya sebesar 5.000, sedangkan saya kasih per harinya hanya 8.000 bahkan NB sampai saat ini masih dipintain Rp. 2.000," kata Ina mama korban (24/01) dirumahnya kp. Selang cironggeng-wanajaya.
"Setelah ketauan bahwa anak saya suka diperlakukan hal tersebut oleh FD anak saya baru bicara bahwa dia ketakutan bahkan sempat menyuruh saya agar memberitahukannya kepada ornag tuanya FD, kemudian saya langung memberitahukannya kepada bapak guru hermawan, tetapi tidak ada perubahannya, akhirnya pun saya mendatangi ibu kepseknya. Sebelum saya mendatngi ibu kepsek saya sempet bertanya kepada beberapa orang teman-temannya anak saya merekapun pada dipintain uang, " tambahnya
Ina, berharap agar pihak sekolah dapat menindaknya dan memberikan sanksi dengan tegas, agar tidak terjadi lagi terhadap anak-anak yang lainnya,
Adriansyah (korban) mengatakan, Fd melakukan hal tersebut memaksa dan dengan ancaman, jika tidak menuliskan dan memberi uang akan dijegat dijalan bersama teman-temannya FD yang sudah duduk dibangku SLTP, FD juga suka membawa gir dan besi runcing tajem kedalam kelas bahkan ia suka tawuran.
Sementara Aan, S, p.d (kepsek) menerangkan kepada wartawan newsskri (24/01), di ruangannya, bahwa dirinya tidak mengetahui jika disekolahannya telah terjadi hal tersebut, dirinya akan menindaknya dengan segera mungkin, sekecil apapun permsalahannya harus segera ditindak agar tidk berkelanjutan kedepannya.
"saya belum tau kalau ada kejadian seperti ini disekolahan saya, saya akan segera mungkin untuk menindaknya dan memberikannya sanksi, tapi caranya saya dengan cara mendidik sesuai dengan prosedur, peringatan 1, 2 dan 3. Secara berlahan-lahan karena tidak seperti memakan cabe," terangnya.
"saya ucapkan terimakasih kepada orang tua Adriansyah telah memberikan informasi ini, saya berharap kepada seluruh orang tua siswa saya jika ada msalah terkecil apapun agar segera memberitahukannya kepada saya," tambahnya. (ek).