Aceh,newsskri.com
Tim Supervisi dari Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melakukan kunjungan kerja di Lhokseumawe dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan para stakeholder di daerah tersebut, pada Kamis (22/12).
Tim supervisi BNB RI dari Direktorat Dayatif mengunjungi empat lokasi, antara lain : Kantor Bank Indonesia perwakilan Kota Lhokseumawe, Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara, Kantor BNNK Lhokseumawe, dan Gampong Menasah Mee.
Di lokasi pertama yaitu di kantor BI Lhokseumawe, tim supervisi BNN RI yang diketuai oleh Ir. Nuzuli Kartika Rukmi yang didampingi tim BNNP Aceh diterima oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan. Dalam kesempatan tersebut, tim supervisi menyampaikan tentang pencapaian program Alternative Development di Gayo Lues, Bireun, dan Aceh Besar.
Dari ketiga daerah tersebut, produksi biji kopi di Gayo Lues mengalami perkembangan yang pesat karena pemasarannya cukup bagus. Biji kopi hasil binaan BNN RI ditampung dan dijual kepada supplier Kopi Starbucks.
Melalui pertemuan tersebut, BNN RI berharap, BI dapat berperan lebih aktif dan mendukung program alternative development di Lhokseumawe. Menanggapi hal tersebut, Kepala BI Lhokseumawe mengatakan tentang pentingnya pemetaan potensi kawasan rawan narkoba sehingga bantuan diberikan kepada masyarakat dapat efektif dan efisien sehingga masyarakat dapat menjalankan wirausaha mandiri.Selanjutnya, Tim supervisi BNN RI melakukan kunjungan kerja di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara. Tim supervisi diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab Aceh Utara, Muhammad Zulfadli beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua panitia tim supervisi menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Lhokseumawe akan menjadi daerah tambahan sebagai lokasi Pilot Project Program Alternative Development. Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Utara menyampaikan pengajuan usulan pembentukan BNN Kabupaten Aceh Utara.
Setelah menjalin silaturahmi dengan kedua stakeholder di atas, tim supervisi bersama Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Drs Edi Swasono, M.M. dan Kepala BNNP Aceh, Ir. Sukandar, M.M. melakukan supervisi ke Kantor BNNK Lhokseumawe. Tim Supervisi diterima oleh Kepala BNNK Lhokseumawe, Syaiful Fadhli, S.STP, M.Si., beserta DWP dan jajarannya. Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Lhokseumawe menyampaikan Program Pemberdayaan Aternatif dan sinergitas yang telah dibangun oleh pihaknya sepanjang tahun 2022.
Pada akhirnya,
agenda pamungkas dalam rangkaian kerja di Lhokseumawe ini adalah kunjungan kerja di Gampong Menasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe untuk meninjau hasil produk binaan BNN RI yaitu batik ecoprint. Di daerah tersebut, tim supervisi memberikan penilaian pada batik hasil kreasi masyarakat binaan BNN RI. Hasil batik ecoprint yang mendapatkan penilaian terbaik kemudian dibingkai dan disimpan di Kantor BNNK Lhokseumawe.Hasil pelatihan batik di daerah tersebut juga cukup mengesankan, karena masyarakat binaan di Gampong Menasah Mee telah berhasil membuat pakaian Wanita dari batik ecoprint dengan kualitas baik.(sp)
