Cilegon,newsskri.com.
Pengaduan atas ketidak puasan pelayanan kesehatan di Indonesia terus mengalami
peningkatan seiring dengan semakin cerdasnya masyarakat yang mendapatkan pelayanan publik namun semua pengaduan tersebut merupakan kesalahan pelayanan Kesehatan atau dokter.
Ketua Ormas Lmp Mac Pulomerak kota cilegon, Hadari menerangkan, saya mendatangi pelayanan puskesmas terdekat dari tempat tinggalnya untuk berobat setelah selesai berobat saya meminta surat keterangan sakit tetapi alasan dokter yang praktek hari ini kalau saya beberapa bulan lalu sering meminta surat keterangan sakit dan kalau dilihat dari sakitnya saya dianggap masih bisa beraktifitas jadi tidak perlu surat keterangan sakit cilegon( 10/03/22).
"Kalau saya ga sakit ngapain saya datang ke puskesmas dan saya juga berfikir memang ada ya orang yang mau sakit saya berobat ga gratis kok pake bpjs dan harus bayar tiap bulannya dari hasil pemeriksaan dilab itu sudah terlihat jelas bahwa saya butuh istirahat untuk satu hari dan saya sangat kecewa dengan dokter praktek hari ini yang tidak memberikan saya surat keterangan sakit, tuturnya
kepada rekan awak media, Dari kejadian tersebut beliau datang dengan rekan awak media untuk bertemu dengan kepala puskesmas tetapi sedang ada rapat diluar dan kami diarahkan ke tata usaha puskesmas sampai disini kami tidak mendapatkan hasil yang diinginkan dan akhirnya kami meminta ijin untuk bertemu dan meminta keterangan kepada dokter praktek, sesampai nya kami didepan ruangan ada petugas yang memberikan kami surat keterangan sakit sambil berkata, bapak mau ambil surat sakit ya padahal kami belum bertemu dengan dokter nya, dari sini kami menyimpulkan bahwa bu dokter tidak ingin hal ini diketahui oleh masyarakat luas.
Kejadian ini benar ada nya terjadi di Puskesmas Cilegon dan semoga tidak ada lagi warga yang sangat kecewa terhadap pelayanan publik.(Jun j)
Wartawan:arinina
