Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sebuah Testimoni: Slogan "Yuasa Memang Lebih Baik"

Monday 9 November 2020 | November 09, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-10T01:27:22Z

  Oleh : Harjoyo,S.E., M.M


 


Semua perusahaan baik produk barang atau jasa tentu mempunyai moto atau lebih akrab dikenal dengan slogan atau jargon. Slogan merupakan ciri khas dari sebuah perusahaan untuk dikenal dan diingat oleh konsumennya. Ciri khas ini berupa sepenggalan kalimat singkat tapi padat dan memiliki segudang arti berkaitan dengan produk perusahaan tersebut. Selain ciri khas, slogan juga menggambarkan sebuah kepribadian, makna, serta manfaat dari sebuah produk itu sendiri, sehingga konsumen akan tergerak untuk dapat mengkonsumsi produk yang perusahaan atau brand tawarkan.

 

Penulis : Harjoyo,S.E., M.M- Dosen Universitas Pamulang



Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan sendiri diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Selain itu, slogan juga sering digunakan untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

 

Terkait slogan produk, penulis akan menyampaikan testimoni terkait slogan "Yuasa Memang Lebih Baik".Relevansi antara slogan tersebut dengan penulis sangat berkaitan dan mempunyai sejarah panjang karena penulis pernah bekerja di perusahaan yang memproduksi aki atau acumulator kendaraan baik untuk sepeda motor, mobil, maupun industri tersebut  selama 28 tahun. Perusahaan yang dimaksud adalah PT Yuasa Battery Indonesia yang berdiri sejak 14 Mei 1975 dan berlokasi di Jl. M.H. Thamrin, Panunggangan Utara, Pinang-Kota Tangerang. PT Yuasa Battery Indonesia merupakan Perusahaan Modal Asing (PMA) patungan antara GS Yuasa Internasional, Ltd dengan Group Pakarti Yoga yang salah satu shareholders/ownernya adalah konglomerat, ekonom dan eksponen 66, Sofyan Wanandi. Saat ini tongkat kepemimpinan diserahkan ke generasi kedua yaitu Lestarto Wanandi atau lebih dikenal dengan Wandi Wanandi yang merupakan anak sulung dari Sofyan Wanandi.

 

Slogan Yuasa Memang Lebih Baik diimplementasikan  dengan kualitas produk yang baik, pelayanan yang memuaskan, dan pengiriman yang tepat waktu  dan sudah menjadi  filosofi kerja yang selalu dipegang teguh oleh seluruh komponen perusahaan dari karyawan sampai manajemen. Atas komitmen tersebut perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan  mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015.

 

Terkait pelayanan yang memuaskan, perusahaaan memberlakukannya  untuk semua stakeholders/pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal seperti karyawan dan pemilik/owner, customer/konsumen, pemerintah, dan masyarakat.

 

Pelayanan terhadap customer menjadi bagian penting karena bukan hanya filosofi "Pembeli adalah Raja" tetapi juga karena begitu berartinya customer bagi perusahaan. Dalam unsur manajemen dikenal dengan 6M yaitu man, money, material, machine, method and market. Tidak akan berkesinambungan sebuah kegiatan usaha bisnis atau perusahaan jika market/konsumen tidak ada atau kurang berminat. Untuk memberikan kepastian kepuasan pelanggan/customer, PT Yuasa Battery Indonesia memastikan bahwa produk yang diberikan benar-benar  berasal dari material yang berkualitas tinggi, diproses dengan mesin dan teknologi terbaik dan dikirimkan kepada pelanggan dengan pelayanan terbaik. Tidak mengherankan apabila hampir setiap tahun PT Yuasa Battery Indonesia menyabet gelar Top Brand.

 

Pelayanan kepada stakeholders lainnya seperti pemerintah, perusahaan secara konsisten dan bertanggung jawab menjunjung tinggi azas taat dan patuh terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan Slogan Yuasa Memang Lebih Baik dapat dilihat dari ketentuan pemberian upah minimum untuk karyawan baru dengan memberlakukan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota(UMSK) sehingga pekerja mendapatkan upah lebih tinggi dari hanya sekedar upah yang diwajibkan oleh pemerintah berupa UMP atau UMK. Kemudian untuk pekerja lama kenaikan berkala setiap tahun berjalan terus dan berdasarkan apa yang penulis alami perusahaan tidak pernah menunda gaji atau meniadakan kenaikan gaji berkala dalam kondisi apa pun, sebut saja misalnya ketika krisis moneter tahun 1998 yang akhirnya berdampak munculnya krisis multidimensi, Yuasa tetap memberikan hak pekerja tepat waktu dan tidak mengurangi besarannya walaupun hari kerja sering diliburkan karena dampak krisis tersebut. Bahkan saat pandemi coronavirus disease (Covid-19) sekarang ini walaupun order permintaan produk turun drastis dan sebagian karyawan bekerja dari rumah (Work From Home), lagi-lagi perusahaan tetap memberikan hak gaji karyawan penuh dan tepat waktu tidak seperti beberapa perusahaan lainnya yang memberlakukan potong gaji akibat pandemi Covid-19 dan WFH.

 

Kemudian kepada  dunia pendidikan, perhatian perusahaan begitu besar dengan membuka diri untuk pelajar dan mahasiswa seluruh tanah air bahkan luar negeri untuk melaksanakan kegiatan magang , kunjungan industri dan Praktik Kerja Industri (Prakerin).

 

Perhatian perusahaan terhadap pemangku kepentingan lainnya seperti masyarakat adalah dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkesinambungan untuk masyarakat sekitarnya seperti pemberian bingkisan pada setiap  ulang tahun perusahaan dan hari Raya Idul Fitri, pemberian hewan korban, perbaikan prasarana warga, pengobatan gratis,khitanan massal, santunan anak yatim sampai program pemberdayaan masyarakat. Tindakan afirmatif lainnya yang dilakukan perusahaan adalah memberi kesempatan kepada warga sekitar untuk menjadi karyawan perusahaan sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.

 

Pelayananan perusahaan kepada pemangku kepentingan internal yaitu karyawan mungkin disebut paling super yang bisa penulis gambarkan. Ketika 28 tahun yang lalu memutuskan bergabung dengan perusahaan ini,  intuisi penulis mengatakan bahwa inilah perusahaan yang tepat untuk berlabuh dan mempunyai prospek masa depan yang menjanjikan. Ternyata benar apa yang menjadi ekspektasi penulis pada tahun 1992 lalu, lambat laun PT Yuasa Battery Indonesia menjadi perusahaan besar dan membesarkan para pemangku kepentingan termasuk karyawan dan penulis sendiri. Kesejahteraan yang diharapkan oleh karyawan benar-benar dapat dipenuhi oleh perusahaan. Tidak hanya upah langsung seperti gaji bulanan yang diterima tetapi fasilitas kesehatan, insentif, bonus, THR yang lebih baik dari ketentuan yang diterapkan pemerintah bahkan sarana yang membuat karyawan bekerja aman pun perusahaan memenuhinya dengan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dan mendapat sertifkat ISO 14001: 2015 serta Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)sehingga mendapatkan sertifikat SMK3 dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

 

Manifestasi kesejahteraan karyawan dapat dilihat dari kepemilikan rumah tinggal karyawan, kendaraan baik roda dua dan empat serta dapat membiayai pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi. Tidak heran PT Yuasa Battery Indonesia menjadi salah satu impian atau harapan angkatan kerja khususnya di kota Tangerang.

 

Angka turnover karyawan di perusahaan ini sangat rendah yaitu di bawah 2% , hal tersebut berdasarkan penelitian penulis ketika menyusun tesis saat mengambil program magister manajemen pada tahun 2013 dengan judul  Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Karyawan di PT Yuasa Battery Indonesia, Tangerang. Angka turnover di bawah 2% adalah indikasi bahwa sebagian besar karyawan betah, merasa nyaman dan tidak berkeinginan pindah ke perusahaan lainnya.

 

Hal positif lainnya yang layak diangkat ke permukaan adalah terealisasinya Hubungan Industrial Pancasila (HIP) antara karyawan dengan manajemen. Sosok leadership dan gaya kepemimpinan sosok Wandi Wanandi sangat moderat dan  dekat dengan karyawan sehingga tidak pernah terjadi riak-riak konflik. Segala hal yang menjadi isu kepentingan bagi perusahaan maupun karyawan  dimusyawarahkan sehingga menghasilkan kemufakatan bersama. Hal tersebut tercermin dengan adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) berupa buku yang digunakan sebagai pedoman kerja.

 

Penulis sangat berterima kasih atas apa yang sudah perusahaan berikan selama ini yang begitu teramat besar dibandingkan dengan apa yang penulis berikan untuk perusahaan. Walaupun setelah 28 tahun merasa nyaman di perusahaan tersebut dan sudah memberikan segalanya kepada penulis dan keluarga, namun  karena sesuatu  tujuan yang memang lebih baik sesuai slogan Yuasa Memang Lebih Baik, penulis akhirnya mengajukan permohonan berhenti dan melanjutkan pengabdian di dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik/dosen di salah satu perguruan tinggi di Tangerang Selatan.

 

Terima kasih Yuasa yang memang lebih baik dari sekedar slogan Yuasa Memang Lebih Baik. Semoga semakin terdepan!


×
Berita Terbaru Update