Pasalnya berdasarkan pengalaman lalu saat menghadapi liburan seperti di bulan-bulan sebelumnya, terjadi lonjakan kasus pada saat dua minggu setelah liburan itu.
Adapun pola lonjakan kasusnya selalu sama saat ada liburan. "Karena itu, di akhir Oktober 2020 ini akan ada libur panjang mulai dari hari Rabu sampai Minggu. Jadi anjuran kita pertama seluruh protokol kesehatan ditaati dan kedua penularan itu tak hanya terjadi di wilayah publik, tapi banyak justru di arena keluarga, yang mana jumlah klaster keluarga itu melonjak, "kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/10/2020).
Anies mengingatkan, pada semua masyarakat untuk selalu memakai masker, meskipun saat itu bersama maupun tengah melakukan pertemuan dengan keluarga. Jangan hanya karena merasa sedang bersama keluarga lalu beranggapan sudah aman atau bebas dari Covid-19.
"Karena bertemu keluarga, rasanya aman, lalu maskernya tak dipakai. Meskipun pertemuan keluarga, maka masker dipakai karena pemerintah tak mungkin menyediakan ruang-ruang keluarga di seluruh rumah," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah bisa mewakili tempat-tempat umum, seperti tempat hiburan publik Ragunan, Ancol, stasiun, dan restoran. Namun, untuk area keluarga atau pun yang bersifat privasi tak mungkin terwujud diawasi pemerintah. Maka itu, semua masyarakat tidak harus menjaga area rumah adat masing-masing.
"Liburan itu banyak sekali berkumpul sama keluarga. Karena itu, anjuran kita laksanakan 3M itu disiplin selama musim libur besok. Dengan begitu, jalani liburan tanpa harus terinfeksi COVID-19," ujarnya. Apalagi, lanjut dia, Covid-19 memilih lokasi penularan, bukan hanya di ruang publik, tapi di ruang privasi keluarga yang tidak bisa terjadi penularan Covid-19.
"Saya ingin ingatkan untuk menggunakan masker sebagai tanda menghormati dan melindungi orang lain. Pegang itu sebagai prinsip dan jangan sungkan untuk menggunakan masker," ucapnya. (Chap)
