Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

Sangat Membantu Masyarakat Ditlantas PMJ berikan penghargaan kepada supeltas Difabel

Kamis, 18 Juni 2020 | Juni 18, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-19T03:56:23Z

Jakarta,Newsskri.com-- - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ) akan memberikan bantuan berupa kursi roda, sembako, dan penghargaan kepada Dedi, seorang sukarelawan pengatur lalu Lintas (superlas) penyandang disabilitas (difabel). Dedi sehari-hari mengatur lalulintas di Jalan Raya Ciledug, Tangerang Selatan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dalam rangka hari Bhayangkara pada 1 Juli mendatang, pihaknya memilih Dedi Supeltas Disabiitas yang melakukan pengaturan jalan raya di Jalan Raya ciledug.

“Kami lihat jasa beliau sangat membantu. Dengan kekurangannya dia tetap bertugas mengatur lalulintas sehingga sangat membantu,” ujar KombesPol Sambodo, Kamis (18/6/2020).

KombesPol Sambodo  menegaskan, keberadaan orang-orang seperti Dedi ini dirasakan sangat bermanfaat bagi kepolisian, khususnya mereka yang suka mengatur lalu lintas. Kepolisian sendiri memberikan sandangan bagi mereka yang berjasa itu dengan istilah Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas).

Menurut KombesPol Sambodo, kemunculan Supeltas ini muncul begitu saja atas dasar kesadarannya masing-masing untuk mengatur lalu lintas. "Ini berbeda dengan Pak Ogah. Kalau Pak Ogah mereka kan memang mengharapkan imbalan, tetapi kalau Supeltas ini tidak," ungkap KombesPol Sambodo.

Atas kesadarannya itu, sehingga polisi mengapresiasi mereka dengan memberikan bantuan ini. Dedi sendiri sudah bertahun-tahun mengatur lalu lintas di lokasi, tanpa mengeluh meski panas-hujan menderanya setiap saat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update