Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gerakan Kantin UNPAM Berdiskusi di Hari Kesehatan Nasioanl, Tema: Meretas Masalah Kesehatan Nasional

Tuesday 12 November 2019 | November 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-30T10:53:57Z



Pamulang, newsskri.com - Pada hari kesehatan nasional 12 November 2019, momentum ini disambut dalam kegiatan kantin berdiskusi yang mengusung tema meretas masalah kesehatan nasional, selasa (12/11) di kantin UNPAM.

Dimana kantin diskusi kali ini dipandu oleh faturahman fikri selaku duta wacana dan Ayyub kadriah selaku dosen pemantik, dibuka dengan pemaparan sebuah jurnal yang dibacakan oleh duta wacana terkait masalah kesehatan hari ini

dilanjutkan dengan essai dosen pemantik yang berjudul " kesehatan dalam gravitasi konstitusi dan industri" yang pada intinya menguak masalah eksistensi kegiatan pemenuhan hak kesehatan yang berpatron industrialis dan hanya berkutat masalah perang dagang namun melupakan amanah konstitusi uud 1945 pasal 28h yang ber esensi memperjuangkan hak asasi manusia dimana setiap orang berhak atas jaminan sosial dan kesehatan di indonesia.



menurut peserta diskusi, rahansyah bahwa masalah yang lahir dapat terlihat dalam kenyataan naiknya harga bpjs.

selain itu menurut peserta diskusi lain muh fadel menyatakan bahwa masih rendahnya pelayanan kesehatan didaerah terpencil seperti di kab. Lebak Banten

"membuka kenyataan rendahnya pelayanan kesehatan di  lebak banten khususnya diwilayah terpencil", ungkapnya

Sementara menurut dosen pemantik, ayyub kadriah mengajukan saran perlunya pelatihan para medis untuk setiap mahasiswa agar berguna dalam menekan kebutuhan pelayanan rumah sakit yang begitu mahal. 

Lebih lanjut menurut peserta diskusi, gusti dari prodi teknik informatika menyatakan bahwa "untuk menekan biaya pelayanan kesehatan dan menekan inprofesionalitas pelayan kesehatan di rumah sakit sudah saatnya beralih ke pelayanan berbasis komputer penuh", terangnya

serta dilanjutkan oleh muh. rezan dari prodi akuntansi yang menginginkan adanya upaya cash flow saling menutupi oleh bpjs yang surplus seperti bpjs naker terhadap bpjs kesehatan, sehingga dapat sementara menutupi defisit bpjs ketenaga kerjaan.

Sebagian besar peserta diskusi kemudian mengajukan rencana pelatihan, kerjasama masyarakat, essai dan penelitian untuk menuangkan hasil diskusi tersebut kearah hasil pemikiran yang tertulis agar masalah kesehatan indonesia  yang didiskusikan di hari kesehatan nasional tersebut dapat menemui sedikit harapan penyelesaian dari unpam untuk dapat di sinergikan dengan masyarakat dan pemerintah.


Selain itu menurut kadiv pengembangan intelektual mental kebangsaan, Dadang Sumarna, menyatakan bahwa Sinergi-sinergi seperti lahirnya polisi asuransi negara, badan pengawas rumah sakit yang dapat berlaku sebagai arbiter medik atau bahkan pengadilan medis, mengolah sampah dan hasil alam sebagai modal pembayaran bpjs.

"banyak ide dari kantin diskusi yang rencananya didorong oleh para mahasiswa unpam yang mulai melek masalah sosial dan menuangkan gerkannya secara elegan dan tertulis, sebagai gambaran bahwa mereka adalah kaum terdidik", ungkap dadang (red)
×
Berita Terbaru Update