Kota Tangerang, newsskri.com
Klinik Pratama Azzahra diduga keras abaikan hak karyawannya, hal ini terungkap ketika salah satu karyawannya Nur dan suaminya Her akan mendaftarkan diri ke salah satu rumah sakit karena akan melahirkan, ternyata BPJS Kesehatan atas nama istrinya tidak aktif karena belum dibayar.
Menurut keterangan Her suami Nur akibat tidak aktifnya BPJS Kesehatan istrinya, dirinya menjadi resah dan kebingungan menghadapi istrinya yang akan melahirkan.
'Saya bingung harus bagaimana menghadapi kelahiran anak pertama saya, sementara dokter sudah menjadwalkan besok istri saya harus Caesar," kata Her.
Sementara pemilik klinik Iik saat di temui wartawan di Klinik Pratama Rawat Inap Az-zahra, Komplek Purna Bakti RS Sitanala No.17, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (6/5/2025) sedang tidak ada di tempat.
Menurut keterangan Yuli, staff administrasi Klinik Pratama Azzahra, "ibu sedang ke Serang."
Dikatakan oleh Yuli kalau BPJS Kesehatan atas nama Nurdinillah Nisa'i Muflih, No BPJS : 0002376981268 sudah dibayarkan, Senin kemarin.
"BPJS Kesehatan atas nama Nisa kata ibu sudah dibayarkan hari Senin kemarin, dan untuk aktifasi kartu ya butuh waktu 24 jam," kata Yuli menjelaskan.
Sementara saat di konfirmasi wartawan via WhatsApp, staff BPJS Kesehatan Kota Tangerang mengatakan kalau Klinik Pratama Azzahra belum melakukan pembayaran selama 2 bulan nomor kepesertaan 0002376981268 atas nama Nurdinillah Nisa'i Muflih.
Menanggapi lalainya Klinik Pratama Azzahra, tokoh masyarakat Kota Tangerang, Toni Wismantoro SH mendesak Walikota Tangerang Sahrudin untuk mengambil tindakan tegas. Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan diminta cepat turunkan tangan.
"Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan harus turun tangan ke Klinik Pratama Azzahra. Tidak tertutup kemungkinan bukan hanya Nisa yang kartu BPJS kesehatan tidak dibayarkan, tetapi ada karyawan lainnya," tegas Toni. (Sf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar