Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Bidang Ekonomi & Investasi mengadakan diskusi Economic Talks Vo.1 dengan tema "Digitalpreneur : Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Bangsa" di Gedung Joang 45 Jakarta pada hari Kamis, 27 Februari 2025.
Ramadhan sebagai Ketua Bidang Ekonomi & Investasi PB PMII) menyampaikan bahwa ; "Tujuan dari kegiatan ini adalah kami sebagai organisasi mahasiswa PMII dapat mengasah soft skill, up skill, future skill untuk kader PMII sendiri, mahasiswa, pemuda maupun para pelaku yang hadir saat ini agar bisa melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu Program Asta Cita guna meningkatkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi 8% yang saat ini ekonomi kita masih dikisaran 5%.
Harapan dari didiskusi ini agar anak muda bisa berkontribusi mengambil peran untuk membantu mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kami sendiri memang terus berupaya untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah yaitu khususnya Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi dan Kementerian lainnya agar dapat membantu mahasiswa PMII bisa menjadi entrepreneur-entrepreneur muda harapan bangsa Indonesia.
Begitu juga bagi anak-anak mahasiswa yang masih awam ingin menjadi entrepreneur muda adalah langkah awalnya bagaimana mereka tahu menjadi entrepreneur muda dengan landasan-landasan dasar yaitu bagaimana caranya menjadi entrepreneur muda yang baik kemudian bagaimana caranya memanfaatkan teknolgi digital untuk usahanya dan mengajarkan bagaimana caranya bisa memasarkan produknya dengan benar melalui online maupun offline sesuai dengan tuntutan zaman karena yang namanya diskusi tidak hanya cuma 1 kali saja tetapi bagaimana caranya menjadi enterpreneur muda itu harus berkali-kali mulai dari pelatihan, jatuh bangun membangun bisnis dan bisa sukses.
Adapun harapan untuk diskusi ini juga adalah membuka cakrawala para audiens atau para peserta yang hadir pada kesempatan kali ini terkait entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk usahanya yang memang kedepan supaya mahasiswa maupun pemuda bisa berUMKM nya naik kelas atau entrepreneur naik kelas.
Kedepannya kami juga akan membuat giat dengan berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk membuat ekosistem bisnis yaitu inkubasi bisnis mahasiswa dimana untuk di PMII sendiri kami berencana akan merekrut calon entrepreneur muda dengan menggunakan sensus ekonomi untuk pelaku usaha PMII itu sendiri yang sampai saat ini masih bertahap.
Sebenarnya banyak hal yang bisa dibuat untuk wirausaha, tetapi menurut hemat saya dari awal berusaha itu bagaimana caranya yang walaupun kita mempunyai modal yang kecil atau tidak memiliki kita harus bisa memanfaatkan teknologi digital tersebut dengan memasarkan produk orang lain hingga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual beli produk tersebut. Jadi sebagai entrepreneur muda tidak harus punya modal besar tetapi memilik tantangan dan semangat untuk terus bangkit menjadi entreprenuer yang lebih sukses," tutupnya. (Sopie).