Jakarta, newsskri. Com
Berbagai upaya siap dilakukan, mulai dari penerapan sistem Garuda ID hingga penambahan personil, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para suporter Timnas Indonesia dan suporter tamu. Kamis 14/11/24.
Seperti diketahui, PSSI meluncurkan sistem Garuda ID sebagai bagian dari prosedur masuk stadion dengan teknologi face recognition dan akan sistem ini mulai beroperasi pada pertandingan 15 November 2025 besok melawan Jepang.
Melalui sistem ini, semua pemegang tiket wajib memiliki data Garuda ID yang sesuai. Sistem ini akan membuat alur masuk ke stadion semakin teratur dan mengantisipasi masuknya penonton tak bertiket. Nantinya, Garuda Fans diminta untuk menunjukkan tiket masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition dan menuju kursi di tribun.
Demi memastikan keamanan yang optimal, PSSI juga menyiapkan 1.200 personel keamanan internal swasta dan sekitar 3.000 personel dari kepolisian. Selain itu, sebanyak 103 CCTV baru telah dipasang, mulai dari perimeter luar hingga tribun dalam stadion, untuk memantau keamanan di berbagai area.
Dalam pengelolaan tiket, terdapat 356 personil yang bertugas, mulai dari pemindai tiket di perimeter luar hingga zona tribun. Untuk mempercepat proses face recognition, 240 personel Garuda ID ditugaskan, dan lebih dari 50 personel tambahan disiapkan khusus di meja bantuan (helpdesk) Garuda ID.
Sebanyak 260 petugas spectator service pun disebar, mulai dari perimeter luar hingga bagian dalam stadion untuk mengarahkan penonton agar dapat masuk dengan aman dan lancar.
Bagi suporter Jepang yang berada di tribun khusus pendukung tim tamu (away), PSSI juga menyiapkan pengamanan tambahan dengan barikade khusus dan petugas keamanan di area tersebut. Spectator service turut ditempatkan di area away untuk membantu mengarahkan penonton ke kursi mereka dengan aman.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen PSSI untuk menghadirkan pengalaman menonton terbaik, aman, dan nyaman bagi seluruh penggemar Timnas Indonesia.( Heri)