Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) pembacaan surat Yasin, tahlil, dan dzikir Haul ke 19 Dr (HC) H.M. Taufik Kiemas

Thursday, 8 June 2023 | June 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-09T05:23:10Z

JAKARTA,newsskri.com

PDI Perjuangan melalui organ sayap Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar pembacaan surat Yasin, tahlil, dan dzikir dalam peringatan Haul ke-10 wafatnya Dr (HC) H.M. Taufik Kiemas di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Acara peringatan Haul ke-10 wafatnya suami Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri ini juga dirangkai dengan 7 hari wafatnya Bambang Sukmono Hadi, mertua dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dalam rangkaian Haul ke-10 wafatnya Taufiq Kiemas juga dilakulan ziarah pada Kamis (9/6/2023) pagi di TMP Kalibata dengan acara pembacaan surat yasin dan tahlil oleh Bamusi PDI Perjuangan.

Sejumlah tokoh hadir dan dengan khusuk mengikuti acara Yasinan, Tahlil, dan Dzikir bersama. Di antaranya Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Wuryanti Sukamdani, dan Sri Rahayu.Juga tampak Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah), anggota DPR RI Abidin Fikri, serta para tokoh lainnya.

Sedangkan Tausiah disampaikan oleh Mantan Menteri Agama KH. Lukman Hakim
Para jamaah, laki-laki, ibu-ibu pengajian, serta anak-anak tampak sudah mulai mendatangi masjid At-Taufiq sejak sore dan kemudian salat Magrib berjamaah.

Dalam pembukaan acara, Ahmad Basarah mengatakan atas nama keluarga besar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar Ibu Yayuk Sukmonohadi, mengucapkan terima kasih kepada yang hadir, dan berdoa bersama dalam Haul ke-10 wafatnya Taufiq Kiemas
“Pada bulan Juni ini kita sebut sebagai bulan Bung Karno, karena 6 Juni Bung Karno lahir, dan wafat juga bulan Juni, tepatnya pada 21 Juni 1970. Maka 21 Juni akan datang wafat ke-50 tahun lamanya. Mari kita doakan bersama-sama,” ujar Ahmad Basarah.

Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, bangsa Indonesia harus meneladani sosok Bung Karno sang proklamator pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila.

“Kita sebagai bangsa Indonesia harus meneruskan agar tercapai cita-cita beliau untuk bangsa Indonesia,” ujar Basarah.

Di sela acara, juga diadakan santunan anak yatim piatu yang disampaikan oleh para Ketua DPP PDIP yang hadirJAKARTA – PDI Perjuangan melalui organ sayap Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar pembacaan surat Yasin, tahlil, dan dzikir dalam peringatan Haul ke-10 wafatnya Dr (HC) H.M. Taufik Kiemas di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Acara peringatan Haul ke-10 wafatnya suami Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri ini juga dirangkai dengan 7 hari wafatnya Bambang Sukmono Hadi, mertua dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dalam rangkaian Haul ke-10 wafatnya Taufiq Kiemas juga dilakulan ziarah pada Kamis (9/6/2023) pagi di TMP Kalibata dengan acara pembacaan surat yasin dan tahlil oleh Bamusi PDI Perjuangan.

Sejumlah tokoh hadir dan dengan khusuk mengikuti acara Yasinan, Tahlil, dan Dzikir bersama. Di antaranya Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Hamka Haq, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Wuryanti Sukamdani, dan Sri Rahayu.Juga tampak Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah), anggota DPR RI Abidin Fikri, serta para tokoh lainnya.

Sedangkan Tausiah disampaikan oleh Mantan Menteri Agama KH. Lukman Hakim
Para jamaah, laki-laki, ibu-ibu pengajian, serta anak-anak tampak sudah mulai mendatangi masjid At-Taufiq sejak sore dan kemudian salat Magrib berjamaah.

Dalam pembukaan acara, Ahmad Basarah mengatakan atas nama keluarga besar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar Ibu Yayuk Sukmonohadi, mengucapkan terima kasih kepada yang hadir, dan berdoa bersama dalam Haul ke-10 wafatnya Taufiq Kiemas
“Pada bulan Juni ini kita sebut sebagai bulan Bung Karno, karena 6 Juni Bung Karno lahir, dan wafat juga bulan Juni, tepatnya pada 21 Juni 1970. Maka 21 Juni akan datang wafat ke-50 tahun lamanya. Mari kita doakan bersama-sama,” ujar Ahmad Basarah.

Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, bangsa Indonesia harus meneladani sosok Bung Karno sang proklamator pendiri bangsa yang melahirkan Pancasila.

“Kita sebagai bangsa Indonesia harus meneruskan agar tercapai cita-cita beliau untuk bangsa Indonesia,” ujar Basarah.

Di sela acara, juga diadakan santunan anak yatim piatu yang disampaikan oleh para Ketua DPP PDIP yang hadir(red)
×
Berita Terbaru Update