Serang,newsskri.com
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan dalam pembangunan menuju wilayah yang maju.
“Dengan potensi besar yang dimiliki Provinsi Banten memiliki begitu banyak potensi untuk maju,”
Kata Al Muktabar dalam sambutannya pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2024 di Hotel Horison Grand Serpong Jl. MH Thamrin Km 2,7, Kota Tangerang, Rabu (14/12/2022).
"Saat ini, fokus agenda kerja Pemprov Banten adalah pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, serta penanganan stunting," ungkapnya.
Dikatakan, capaian pembangunan Provinsi Banten saat ini bisa dilihat pada situasi indikator makro yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,71%, inflasi YoY terkendali di angka 5,34%, angka kemiskinan turun 6,16%, angka pengangguran turun 8,08%, gini ratio 0.363, serta IPM 73,32.
"Agenda kerja kita ke depan dipandu oleh Rencana Pembangunan (RPD) 2023-2026," ungkap Al Muktabar.
"Kita mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) hingga thn 2025, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2019 - 2024, serta visi dan misi Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia," tambahnya.
Masih menurut Al Muktabar, untuk Provinsi Banten panduannya telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023 - 2026. Selain itu, untuk mencapai titik temu dengan agenda Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten.
Dikatakan, PSN di Provinsi Banten lebih banyak pada infrastruktur yakni jalan tol. dan waduk. Pemprov Banten akan membangun jalan-jalan kewenangan provinsi dan kab/kota, yang tersambung pintu tol untuk menjadi daerah-daerah pertumbuhan ekonomi baru. Saat ini di Provinsi Banten terdapat 17 kawasan ekonomi dengan 4.000 lebih industri besar dan menengah yang beroperasi di bantenl.
Al Muktabar berpesan kepada peserta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2024 untuk memikirkan dan memberikan masukan dalam upaya merawat industri yang sudah berjalan untuk tetap operasional dan mendapatkan nilai tambah. Serta mendorong investasi yang masuk untuk industri hulu hingga hilir.
"Ada banyak yang harus kita pikirkan dan kita lakukan untuk kemajuan Provinsi Banten, “ kata Al Muktabar. Dan, Provinsi Banten, lanjut Al Muktabar, memiliki banyak potensi untuk maju.
Dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Mahdani mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dalam penyusunan rancangan untuk memperoleh masukan dan saran untuk kesempurnaan RKPD Provinsi Banten 2024. Diikuti 280 peserta dari Pemprov Banten, Kabupaten/Kota, instansi vertikal, hingga tokoh masyarakat.
Forum Konsultasi publik RKPD 2024 ini jg Sebagai masukan pada Musrenbang, Rakortek renbang hingga Musrenbang Nasional," ungkapnya.(Mega)