Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

Usia Tidak Menjadi Penghalang, Antusiasme Mama - mama Belajar Bersama Polwan

Kamis, 09 Maret 2023 | Maret 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-09T18:16:12Z

Jayapura,newsskri.com

Masih dalam program gerakan baca tulis yang diajarkan langsung Srikandi Cycloop Polres Jayapura berlangsung di rumah Honai Gabus Papua Pintar Jalan Toladan Sentani Kab. Jayapura, Kamis (9/3) sore.

Sebagai Bhayangkara yang sehari-hari bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, usai jam dinas Polwan Polres Jayapura juga sedikit memberikan waktunya untuk kembali menyambangi warga binaan, melalui program GABUS (gerakan baca tulis) yang merupakan inovasi gagasan Kapolres Jayapura dalam memberantas buta aksara di wilayah Sentani dan Kab. Jayapura pada umumnya.

Dari usia yang tidak muda lagi hingga remaja dan anak - anak berjumlah 27 warga belajar, Senin dan Kamis di setiap minggunya merupakan jadwal mereka berkumpul di rumah gabus honai pintar, proses belajar ini terbagi dalam 3 kelompok dari yang belum bisa mengenal huruf dan menulis, sudah mengenal huruf tapi tidak bisa membaca hingga kelompok yang sudah bisa membaca tapi belum bisa berhitung.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui AKP Katharina H.L Aya usai mengajar mengaku senang dapat ambil bagian dalam program yang sudah setahun lebih berjalan.

"Dari semangat mereka untuk hadir dan belajar, menjadi semangat buat kita juga saat mendampingi mereka belajar baca tulis, perkembangan pasti dapat terlihat setelah beberapa kali pertemuan, sebelum kelompok ini sudah ada beberapa warga yang telah dinyatakan melek aksara, sehingga sudah jelas manfaat dari program ini diadakan agar memberantas buta aksara," ungkapnya.

Sementara salah seorang warga belajar Jukilera Kogoya (60) tidak lagi memangil ibu Polwan namun ibu guru mengaku senang bisa mengikuti program ini.

"Terima kasih ibu guru sudah ajar kami membaca, menulis, mama senang bisa belajar disini," ucapnya singkat.(Dedy nilla)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update