Tanah Datar, newsskri,- Peletakan batu pertama pembangunan masjid baru Baburrahim di nagari Batubasa kecamatan Pariangan kabupaten Tanah Datar dilaksanakan Selasa 19/10/21 oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.SH.MH beserta dinas terkait, Forkompinda, kepala kementrian agama, MUI, Tanah Datar, ketua LKAAM, ketua umum PKS Tanah Datar Adib Fadil dan tokoh-tokoh masyarakat nagari Batubasa.
Pada kesempatan ini Buya Mahyeldi menyampaikan apresiasi terhada pemuda dan seluruh masyarakat Batubasa atas ke kompakan dan kerja keras untuk membangun masjid yang megah ini, beliau juga menyampaikan " saya bangga berada di tengah masyarakat Batubasa yang antusias dan bergotongroyong membangun rumah ibadah dan saya optimis pembangunan masjid Baburrahim bisa lebih cepat dari rencana semula panitia yaitu lima tahun, Insyaallah melihat antusiasme masyarakat baik yang di kampung maupun perantauan tidak sampai lima tahun masjid ini sudah selesai dibangun " tutur Buya Mahyeldi.
Budiman.Sag.MM.Dt.Malanogarang Angkota DPRD TK 1 Sumatera Barat dari fraksi PKS yang asli putra Batubasa dalam sambutannya sebagai tokoh masyarakat Batubasa menyampaikan " Masyarakat Nagari Batubasa telah bersepakat Mendukung Penuh visi Misi Bapak
Gubernur dan Bupati Tanah Datar yaitu "Mewujudkan Masyarakat Madani
Sejahtera dalam Bingkai ABS SBK" . dalam RPJM Nagari Batubasa, masyarakat madani itu telah kami tindak lanjuti dengan Visi dan Misi Nagari Batubasa yaitu
Mewujudkan Masyarakat Batubasa yang Beriman Aman dan Sejahtera, yang
substansinya sama betul dengan Visi dan Misi Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Audy dan
Bupati Tanah Datar Eka Richi.
Untuk mewujudkan Masyarakat Beriman, Masyarakat Batubasa menjadikan Masjid sebagai pusat perubahan.
Untuk mewujudkan Masyarakat yang Aman, masyarakat Batubasa menjadikan Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan menjadi
Tumpuannya. Untuk mewujudkan Masyarakat Batubasa yang Sejahtera, Masyarakat
Batubasa Menjadikan Pertanian, UMKM, Wisata Nagari dan home industri sebagai fokus utama menuju Kesejahteraan.
Sebagaimana Masjid Baburrahim sekarang ini, telah dijadikan Salah Satu Masjid Percontohan oleh Pemerintah Tanah datar, Selanjutnya
Masyarakat Batubasa Mencita2kan Nagari Batu Basa Menjadi Nagari Percontohan.
Meletakan Batu Pertama Masjid Baburrahim Batubasa, ini adalah langkah serius untuk
mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Membangun Masjid megah dan Indah dengan Biaya 20 Milyar, Satu lagi langkah maju dan mulia telah kita mulai. Pengurus bertekad insyaallah Pembangunan ini akan diselesaikan dalam waktu 5 tahun ke depan, ini adalah
Visi Kuat, mimpi Hebat,dan tekad bulat masyarakat, yang awalnya digagas oleh Generasi muda yang punya visi masa depan yang cemerlang, yang sekarang didukung penuh oleh Seluruh lapisan masyarakat.
Masjid ini dibangun sebagai pusat peradaban dan Pusat pembinaan ummat,mewujudkan masyarakat beriman, masyarakat yang selalu rindu dan cinta ke Masjid, maka Masjid ini akan kita fungsikan Sebagai Pusat Ibadah, Pusat Pendidkan, Pusat Ekonomi, Pusat Pembinaan Anak2, Generasi muda, bapak2 dan ibu2 Majlis Taklim, seluruh masyarakat Batubasa dan sekitarnya, bahkan masjid kita ini juga dirancang dan disiapkan sebagai Pusat Tujuan wisata Religius di Tanah Datar dan
Sumatera Barat. Kita harapkan masjid ini sudah bisa di gunakan sesuai jadwal panitia apalagi ada bantuan dari bapak Gubernur, bapak Bupati, wakil Bupati dan donatur lain mungkin bisa lebih cepat dari rencana semula." ujar Budiman.
Dt.Malanogarang menambahkan " pada kesempatan ini kita juga melepaskan 4.3000 bibit ikan larangan di aliran sungai nagari Batubasa dan masyarakat berkomitmen untuk menjaga ikan larangan " pungkas Budiman.Sag.MM
Zul Amri ketua BPRN nagari Batubasa mengatakan " tokoh masyarakat seluruh unsur, Linmas, FKPM pemuda serta pemerintah nagari mewakili masyarakat nagari Batubasa telah membuat komitmen kesepakatan bersama di hadapan bapak Gubernur, Wakil Bupati, Camat juga Kapolsek Pariangan dengan butir kesepakatan 1. Akan memelihara dan menjaga ikan larangan.
2. Tidak akan menangkap, mengambil ikan larangan dengan cara apapun sebelum waktu nya.
3. Tidak membuang sampah, benda apapun yang dapat merusak ikan larangan.
4. Bagi yang melanggar akan diberi hukuman sesuai dengan peraturan nagari dan aturan hukum yang berlaku.
Inilah komitmen masyarakat nagari Batubasa yang telah di buat." tutur Zul Amri.(monefa)
0 Comments