Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

Gerakan Vaksinasi Tangsel, 35.000 Warga Berpartisipasi

Selasa, 29 Juni 2021 | Juni 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-30T02:51:45Z


PAMULANG,newsskri.com--- - Pemerintah Kota Tangerang Selatan sukses memberikan vaksin kepada 35.000 warga Tangsel pada Selasa, 29 Juni 2021. Pemberian vaksin ini dilakukan di lima titik berbeda seperti Universitas Pamulang, Mall Teras Kota, Sport Center Alam Sutra, Bintaro Xchange dan BSD Junction. 


Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, vaksinasi bisa didistribusi dengan baik. Sebanyak 35.000 warga bisa mendapatkan vaksin yang diberikan pemerintah. 


"Vaksin ini merupakan bentuk ikhtiar kita, dalam mempersempit ruang penularan Covid-19. Sebagaimana yang diharapkan kita semua," Ujar Benyamin. 


Dia menambahkan bahwa kriteria lokasi pemberian vaksin harus mempertimbangkan kuota, dimana pelaksanaannya tidak boleh berdesak-desakan dan juga harus memenuhi protokol kesehatan.


Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memastikan penyaluran vaksin akan penuhi target sebanyak 900 ribu pada bulan Desember mendatang. Sebab saat ini, vaksin sudah selesai diberikan kepada 150 ribu masyarakat. 


Dia menjelaskan bahwa upaya pemberian vaksin ini diberikan melalui lima tempat yang sudah ditetapkan yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kota Tangsel. 


Untuk ketentuannya, Pilar menjelaskan diutamakan masyarakat yang memiliki KTP Tangsel. "Kalau yang daftar di RT, RW dan Puskesmas boleh yang domisili. Tapi kalau Halodoc dikunci sama kami untuk yang ber-KTP Tangsel karena khawatir terlalu banyak dari luar Tangsel," Ujarnya.


Pilar juga menjelaskan bahwa untuk vaksinasi massal dilakukan jika ada momen. Sehingga tidak setiap saat karena setiap hari Pemkot sudah membuka posko vaksin di Teras Kota dan Puskesmas yang ada di Kota Tangsel. 


"Optimis lah insya Allah tergantung stok. Kami prinsipnya nakes siap karena dibantu sama IDI sama PPMI, perawat, bidan, sekolah kesehatan juga support. Kami pada prinsipnya optimis karena ini target yang harus dikejar 900 ribu di Desember," ujar Pilar.


Adapun kesiapan Nakes terhadap target vaksinasi ini adalah seluruh nakes Kota Tangsel dari semua Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinkes. "Makanya kita disupport juga dari kawan-kawan IDI dan sekolah kesehatan di Tangsel supaya begitu ada vaksin pencapaiannya bisa segera," ujarnya.


Selain itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Alin menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tangsel juga terus melakukan pemeriksaan terkait dengan antigen untuk masyarakat. Guna melacak rantai penularan yang terjadi di tengah masyarakat. 


Menurutnya, Tangsel menjadi daerah dengan status B yang mana dengan memanfaatkan antigen tidak perlu lagi melakukan swab PCR. "Kalau sudah antigen itu sudah positif tidak perlu PCR," Katanya. 


Sementara untuk vaksin itu sesuai dengan penggunaan. Sehingga dia berharap dengan terus dilakukannya vaksinasi, target vaksinasi 900 ribu orang bisa dipenuhi pada Desember mendatang.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update