Tangerang, newsskri.com - Dalam masa pandemik Covid-19 sekarang ini, dosen danmahasiswa Unpam prodi Sastra Inggris tidak berhentiberkarya memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anakbangsa. Karya-karya yang diharapkan bisa berupa materiaudio dan video yang dapat dimengerti dengan mudah. Kebutuhan materi-materi edukasi yang menarik dan inovatifmenggunakan fasilitas teknologi saat ini dapat dihasilkandengan keterbatasan yang ada.
Saat ini anak-anak usia dini diharapkan untuk dapat menggaliilmu dan mendapatkan pembelajaran melalui media surel. Kebutuhan ini sangat tidak terbatas. Baik kebutuhan yang bersifat edukasi yang berhubungan dengan materipembelajaran di sekolah maupun materi yang berhubungandengan penanaman konsep moral dan pengembangan sifat dansikap anak-anak.
Materi ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang tua untukmembangun kemampuannya mendidik anak-anaknya. Orangtua dapat dengan mudah memilih dan membatasitontonan melalui internet apabila banyak pilihan yang tersedia. Buat guru dan pendidik formal dapat dijadikanpilihan agar anak didiknya lebih terangsang dan terpicumengikuti pembelajaran surel yang saat ini digaungkan olehpemerintah.
Dosen Unpam dan mahasiswa Prodi Sastra Inggris mencobamenelorkan sesuatu yang bermanfaat secara terus menerussebagai salah satu tugas pendidik dan pengajar yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan kewajiban bagidosen dan mahasiswa, yang terdiri dari :
1. Pendidikan dan Pengajaran.
Dosen diharuskan mampu dan bisa melaksanakan tugaspedidikan dan pengajaran kepada mahasiswa baikbertatap langsung maupun melalui surel atau media lain yang mampu dimaksimalkan dalam penyampaian materiyang akan diberikan.
2. Penelitian dan Pengembangan.
Diharapkan dosen melakukan penelitian danpengembangan kemampuan pribadi untuk meningkatkankeahlian dan kemahiran sesuai subjek yang dimiliki.
3. Pengabdian kepada Masyarakat.
Dosen wajib melakukan kegiatan ini sebagai rasa turutserta sebagai bagian dari masyarakat dan kontribusikeahliannya bagi masyarakat sekitar dan umum.
Panggung Demokrasi yang dimiliki Kampus UniversitasPamulang dijadikan lokasi pengambilan gambar dan video. Hasilnya adalah suatu film sederhana yang didasarkan padasuatu Legenda yang berasal dari Sumatera Barat yang berjudul Malin Kundang. Ide cerita dimodifikasi sedikit agar terkesan lebih modern dan kekinian. Skrip dan persiapandisiapkan dengan baik oleh mahasiswa. Hasil akhir yang diharapkan adalah penonton terbawa dalam cerita tersebut, penonton dapat mengambil pesan moral yang disampaikandan penonton dapat menyampaikan kembali apa yang telahditontonnya kepada keluarga atau orang lain dengan mudah.
Dari Panggung Demokrasi diharapkan akan tercipta hasil-hasil yang berguna bagi pendidikan anak bangsa. Dari Panggung Demokrasi diharapkan akan timbul generasi-generasi yang bernas yang berguna bagi bangsa. Dari Panggung Demokrasi akan menghasilkan sosok-sosokpahlawan pendidikan dan pahlawan pemersatu bangsa. Dari Panggung Demokrasi akan tercipta generasi yang memilikimoral yang menjunjung tinggi Pancasila dan kecintaan padabangsa Indonesia yang kita cinitai ini.
Oleh: Muhammad Ahsan Tampubolon, S.Pd., M.Pd. Dosen Prodi Sastra Inggris UNPAM
