Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polri Akan Tindak Tegas Dengan Pemecatan Jika Ada Polisi Yang Menerima Sogokan Dan Meloloskan Pemudik

Wednesday 6 May 2020 | May 06, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-06T13:31:15Z

JAKARTA, Newsskri.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, sejauh ini tidak ada anggotanya yang menerima uang sogokan untuk meloloskan pemudik dalam pemeriksaan di pos-pos penyekatan.

"Enggak perlu khawatir, ada PAM internal kami yang mengawasi pelaksanaan kami. Bagaimana kami pelaksanaan di lapangan. Sudah ada pengawasan di internal, tentu ini anggota juga tidak berani main-main," kata Sambodo dalam acara diskusi online melalui Zoom, Rabu (6/5).

Selain itu ia mengatakan, jika masyarakat menyaksikan anggota polisi menerima uang sogokan untuk meloloskan pemudik, masyarakat diminta untuk merekamnya untuk dijadikan alat bukti.

Ia menegaskan, Polri tak akan segan untuk memecat dan menahan polisi yang terbukti menerima uang sogokan demi meloloskan pemudik melewati pos penyekatan.


"Apabila teman-teman ada yang menemukan anggota (polisi) main mata dengan para pemudik, pemudik bisa lolos dengan membayar, tolong dilaporkan. Kalau perlu videokan sehingga kami bisa usulkan untuk kami pecat," kata Sambodo.

"Saya komandannya aja begadang terus di Cikarang. Kalian anak buah main-main, saya pecat sekalian....Saya jaminannya kalau ada anggota saya main-main," sambungnya.

Presiden Joko Widodo telah melarang warga mudik demi mencegah penyebaran wabah Covid-19. Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta pada 21 April 2020.

Larangan mudik tersebut mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. (Red)
×
Berita Terbaru Update