Medan,newsskri, Jumat 18/10/2019 yang lalu BKNDI (Badan Komunikasi Nasional Desa Se Indonesia ) bekerjasama dengan LMA ( Laskar Macan Asia ), HMJ Sosiologi agama UINSU , PK IMM Fakultas Ilmu Sosial UINSU di hotel Madani, Jalan Sisinga Mangaraja Medan Sumatra Utara.
Acara ini di hadiri oleh Burhan Sinaga Skom ketua BKNDI Sumatra Utara, Feri Nofirman Tanjung Ketua harian BKNDI Sumut,Rajamin Sirait,SE pengusaha sekaligus tokoh masyarakat,Ketua DPD Macan Asia Zulkarnain Sitorus dan ketua pelaksana Dedi Kei Skom serta para undangan lainnya.
Acara yang bertajuk
" Upaya Meningkatkan Ekonomi Desa Milenial ) dengan pembicara Kadis PMD Sumut Ir H.Aspan sofiyan.MM, ketua DPD KNPI Sumut El Adriansyah, akademisi Dr Joharis lubis dan PU majalah Horas Adiaksa Felix sidabutar.
Pada kesempatan ini Burhan Sinaga Skom ketua BKNDI Wilayah Sumut mengatakan "
Pemuda harus memiliki peran besar dalam
membangun Desa di semua sektor,kaum Milenial di zaman now harus ikut berperan aktif untuk meningkatkan roda ekonomi masyarakat pedesaan dengan ikut serta menciptakan swasembada pangan dan mencarikan solusi terbaik untuk penampungan produk produk pertanian termasuk UKM di agar dapat menjaga ke stabilkan harga di pasaran, masyarakat makmur bangsa akan kuat " ujar Burhan.
Ketua BKNDI ini juga menambah kan Bangsa ini sangat membutuhkan kreatifitas dari kaula muda milenial untuk membangun bangsa yang lebih kuat, Adil, berdaulat dan makmur,terutama masyarakat pedesaan, karena dari Desa inilah bermulanya ke tahanan pangan, masyarakat Desa makmur, Indonsia akan lebih Jaya " pungkas Burhan.
Sementaraitu Kadis PMD Sumut Aspan Sofian dalam pemaparan nya menyampaikan " Eksistensi pemuda sangat diharapkan dalam membangun bangsa, bagaimana pemuda memanfaatkan situas dan kondisi dan kreatifitas pemuda dalam membangun dan menciptakan peluang peluang usaha untuk membangun Desa Milenial yang adil,maju di segala sisi dan masyarakat nya hidup dalam ke makmuran " ujarAspan Sofian.
Akademisi Joharis Lubis mereka mengatakan " Pemuda ke depan harus berperan meningkatkan pembangunan desa, khusus nya mengelola BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa ) berdasarkan Rancangan Anggaran Dana Desa ( RADD ) " tegas nya.( Berbagai sumber /Remon)
..
