Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Balai TN Ujung Kulon Telah Dibentuk

Monday 20 August 2018 | August 20, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-21T04:01:48Z


Pandeglang, newsskri - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brig Dalkarhut) Balai Taman Nasional Ujung Kulon secara resmi telah dibentuk. Pembentukan Bigade dilanjutkan dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatiahan (Diklat) mengenai pembekalan teknis dan SOP (standard oprational procedure)pelaksanaan pemadaman kebakaran. Kegiatan dilaksanakan pada Senin – Selasa /20-21 Agustus, di Hotel Pulau Umang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuka oleh Kepala Balai TN Ujung Kulon.

Sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan adalah Kepala Urusan (Kaur) Perlindungan Balai TN Ujung Kulon Untung Sunarko, menyebut, maksud dari pembentukan Brig Dalkarhut adalah untuk meningkatkan  pemahaman, penguatan kelembagaan, serta memupuk semangat bekerja dalam setiap menjalankan tugas sebagai pengamanan dan pelindungan  kawasan hutan TN Ujung Kulon.

Kebakaran hutan dan lahan, kata Untung, selalu menjadi isu hangat baik di tingkat lokal maupun global yang terjadi pada setiap tahun terutama di musim kemarau dengan intensitas dan volume yang berbeda. Kebakaran hutan dan lahan selalu menyebabkan kerugian yang sangat besar, memusnahkan keanekaragaman hayati dan flasma nutfah serta mengancam keselamatan jiwa manusia.

“Asap dampak dari kebakaran juga dapat mengganggu kelancaran transfortasi, mengganggu kesehatan, bahkan mengganggu hubungan Indonesia dengan negara lain serta merusak citra Indonesia di dunia internasional terutama bidang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, semoga di TNUK jangan samapai terjadi hal ini,” papar Untung.

Untung Sunarko melanjutkan, PNS, PHL dan MMP merupakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Balai TN Ujung Kulon sebagai potensi untuk membantu kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan, peredaran hasil hutan dan pengendalian kebakaran hutan di dalam kawasan. “Sehingga peningkatan pengetahuan, penguasaan skill dan pengembangan sikap proaktif bagi setiap petugas pengamanan hutan pada Balai TN Ujung Kulon sangat diperlukan,” papar untung, disampaikan dalam laporannya.

Kepala Balai TN Ujung Kulon Dr. U. Mamat Rahmat, S.Hut. M.P. menegaskan pembentukan Brig Dalkarhut Balai TN Ujung Kulon ini sangat penting dan harus memiliki fungsi bukan hanya untuk penanghulangan kebakaran hutan dan lahan tapi juga sebagai antisipasi dan deteksi dini bagi  kebakaran hutan dan lahan. “Penanganan kebakaran sangat penting pada tingatan darurat, artinya ketika kebakaran itu sudah terjadi api harus segera dipadamkan. Tapi tidak kalah penting melakukan upaya pencegahan kebakaran supaya jangan terjadi kebakaran,” tegas Kepala Balai.

Brig Dalkarhut, lanjut  dia, supaya tidak hanya menjalankan fungsi kuratif atau penanganan mengatasi kebakaran setelah kebakaran itu memang sudah terjadi, tapi juga harus berfungsi preventif dan preentif. “Preventif adalah pencegahan agar jangan samapai terjadi kebakaran, berarti kita harus melakukan patroli untuk  mendeteksi kemungkinan adanya titik api. Sedangkan preentif kita harus memberitahukan pada orang lain bahaya api akan menyebabkan kebakaran, kita mengajak orang lain untuk berhati-hati dengan menggunakan api. Artinya kita harus melakukan sosialisasi,” tegas Kepala Balai TNUK, disampaikan dalam sesi penyampaian materi Diklat. [Tim Redaksi.)
×
Berita Terbaru Update