 |
| Gambar halusinasi program PTSL |
Tangsel, newsskri - Program pemerintah, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), secara geratis untuk mempasilitasi masyarakat agar mensertifikati tanahnya.
Tapi faktanya lain, karena prgram PTSL ini hanya dijadikan kesempatan oleh oknum-oknum terkait untuk melakukan pungli.
Menurut Al, Mahasisa fakultas Hukum Unpam, bahwa program PTSL ini yang khususnya didaerah tangsel tidak berjalan dengan semestinya, pasalnya oknum-oknum aparat kelurahannya diduga melakukan pungli dengan memungut uang Rp. 1000.000,00 per bidang tanah.
"ada beberapa kawand saya yang mengurus sertifikat tanahnya di daerah tangsel ia dipintai uang Rp. 1000.000,00. Perbidang tanah, padahal yang seharusnya ini geratis, harusnya pemerintah pusat dan daerah bekerjasama untuk mengawasi hal ini, agar masyarakat benar-benar merasakannya program PTSL ini", kata Al, selasa, (01/05/18) kepada wartawan newsskri.
"harapan saya semoga pemerintah pusat dan daerah lebih ketat lagi untuk mengawasi program PTSL ini agar maayarakat bener-benar merasaknnya yang seharusnya geratis ini, saya yakin masyarakat juga walaupun tidak dipintain pasti mereka punya jiwa sosialnya", tambahnya (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar