Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tiga DPRD Ternate Sepakat Seriusi Segitiga Emas

Monday 6 November 2017 | November 06, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-06T16:05:53Z


Newsskri, Ternate -Tiga lembaga DPRD Ternate, Tidore dan Halmahera Barat sepakat mendorong percepatan kebijakan segitiga Emas di wilayah masing-masing dan sinergis bersama. Hal ini tertuang dari hasil Workshop legislasi dan anggaran mendukung kerjasama segitiga emas yang di fasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) Ternate, Jumat (03/11) siang.

Menurut Nurlaela Syarif Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate, pokok-pokok hasil pertemuan kemarin terkait berbagai hal diantaranya, Implementasi segitiga emas 2018 tentang Pengembangan komoditi pangan, dgn skema desa atau kelurahan perkomoditi, melalui APBD 2018 untuk Dana desa/Kelurahan sebesar 500 juta perkelurahan/desa. Meningkatkan produksi perikanan melalui revitalisasi alat tangkap, pengadaan armada kapasitas dibawah 7 GT di masing-masing daerah, mengatasi kebutuhan konsumsi lokal dan home industry.

Dalam workshop tersebut juga dipaparkan oleh Kepala Bank Indonesia Cabang Maluku Utara, Bapak Dwi tentang perkembangan ekonomi makro dan mikro di Maluku Utara serta potensi sektor unggulan khususnya di bidang perikanan, pertanian dan pariwisata.

Selain itu dari pihak akademisi yang turut hadir di antaranya Mokhtar Adam dan Djanib, Muhlis Hafel.

Menurut Mokhtar Adam, untuk konteks sektor pariwisata potensi begitu banyak yang belum tergarap maksimal, maka perlu disinergikan oleh tiga daerah ini soal Festival Kepulauan Rempah di bulan April dan Mei,  bisa disinergikan Festival Teluk Jailolo, Festival Tidore, dan Legu Gam di Ternate, disertai dengan seminar international, berbagai lomba dan lain-lain.

Dalam hasil pembicaraan Kota Ternate merencanakan menempatkan 10 kelurahan wisata, didalamnya termasuk merubah status Kelurahan menjadi desa adat, sementata Tidore 6 Kelurahan wisata dan Halbar 10 desa wisata.

Untuk mendukung hal ini, perlu juga skenario menyediakan buku panduan wisata, peta wisata, paket wisata dan peningkatan SDM wisata yang terintegrasi di tiga daerah segitiga emas.

Dari aspek lain yang juga penting yaitu, penyediaan  Bus laut milik pemda Tidore, serta armada darat sebagai pendukung  paket wisata pulau segitiga.

Sementara itu, lanjut Mokhtar juga menambahkan strategi lainnya terkait Pembangunan pasar Dufa-Dufa, Pasar sasa, Pasar galala, dan Pasar Gufasa, terintegrasi, juga pola subsidi barang transportasi laut Ternate- Jailolo, penyediaan armada angkutan free misalkan Ternate bisa sediakan 2 unit, Tidore 8 unit Halbar 4 unit.

Forum diskusi dalam workshop semakin menarik karena respon Anggota DPRD masing- masing wilayah merespon positif, seperti pemetaan komoditas desa, akan disiapkan dengan roadmap kebutuhan konsumsi dan produksi yg seimbang, mengatasi inflasi pra dan pasca ramadhan, saat natalan tahun baru

Gagasan dalam tiga sektor unggulan juga terkait perlu pelatihan pemandu wisata bersertifikat, pembenahan pantai Sulamadaha lewat paket suguhan seni dan budaya Barangmasuwe, pemanfaatan Land Mark untuk atraksi seni dan kebudayaan di setiap bulan yg bisa menampilkan seni budaya 3 daerah setiap bulan. (team)
×
Berita Terbaru Update