Tangerang,newsskri.com
Pemerintah Kabupaten Tangerang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 7,3% pada tahun 2025 berdasarkan hasil Gerebek Posyandu Mei 2025. , menandai kemajuan signifikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dan merupakan hasil dari sinergi berbagai pihak dalam menjalankan program percepatan penurunan
Bupati Tangerang Maeysal rasid menyampaikan Dalam Acara "Bahwa penanganan stunting menjadi prioritas utama Pemkab Tangerang, hal ini tertuang dalam Salah satu Program Prioritas pada tahun 2025 di Bidang Kesehatan yaitu TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat). “Kami berkomitmen mewujudkan generasi Tangerang yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Penurunan angka stunting ini adalah bukti nyata dari kerja keras lintas sektor, dari tenaga kesehatan hingga masyarakat desa,” ujar Bapak Moch
Maesyal Rashid dalam kegiatan Rapat Koordinasi TPPS dan Gebrak Tegas di Gedung Wanita Kabupaten Tangerang.
Langkah Strategis Penanganan Stunting
Pemkab Tangerang bersama lintas sektor melaksanakan berbagai program terintegrasi, antara lain:
Peningkatan layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Distribusi makanan tambahan (PMT) bergizi untuk balita dan ibu hamil KEK
Peningkatan cakupan imunisasi, pemberian vitamin A, dan tablet tambah darah
Pelaksanaan Aksi Bergizi GARASI GEMILANG (Gerakan rabu ceria generasi gemilang) di SLTP dan SLTA untuk pencegahan anemia
Pemeriksaan Kesehatan calon penganting melalui kegiatan CATIN KASEP (calon pengantin Keadaan Sehat Prima) .
Program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan penyediaan akses air bersih
Kampanye edukasi gizi dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di sekolah dan Masyarakat
Menguatkan jejaring ANC dan stunting untuk Rumah Sakit se Kabupaten Tangerang.(sf).