Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tine Al Muktabar mengatakan penggunaan aplikasi e-dasawisma dalam percepatan penurunan stunting memiliki peran penting, salah satunya bertujuan untuk mengetahui progres penanganan stunting di suatu wilayah tersebut.
"Kita buat sistem e-dasawisma ini agar kita mendapatkan data real sesuai dengan dilapangan, dan para kader yang mengetahui kondisi dilapangan," ungkap Tine usai melakukan Monitoring dan Evaluasi perkembangan input data pada aplikasi e-dasawisma di Aula Kantor Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (24/7/2023).
Dikatakan, dalam aplikasi e-dasawisma tersebut juga dapat memantau persentase anak-anak stunting dan rawan stunting.
"Tentunya untuk menetapkan anak itu telah keluar dari stunting harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu oleh Puskesmas," katanya.
Selanjutnya, Tine menyampaikan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut akan dilakukan ke seluruh Kabupaten/Kota guna memastikan data yang terinput untuk dapat diverifikasi.
"Jadi kami akan turun ke 8 Kabupaten/Kota, dan dimulai dengan Kota Serang. Itu dilakukan untuk menggiatkan kader agar memverifikasi data aplikasi e-dasawisma," imbuhnya.
"Terdapat sejumlah Kabupaten/Kota yang progresif dan ada yang masih membutuhkan pendampingan," sambungnya.
Tine juga berharap kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk dapat ditanami sejumlah tanaman yang memiliki manfaat dalam penanggulangan stunting.
"Jadi kita juga mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dapat ditanami, dan kita juga terus menggiatkan pemanfaatan pangan lokal dalam upaya penanganan stunting," jelasnya.
Sementara, Camat Kasemen Kristiyanto mengatakan pihaknya terus mendukung langkah-langkah dalam rangka percepatan penurunan stunting, diantaranya mengajak masyarakat untuk dapat menerapkan pola hidup yang sehat dan memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anak.
"Kita selalu sampaikan dalam berbagai kesempatan terkait dengan kesehatan dan kebersihan sebagai upaya penurunan stunting," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, TP PKK Provinsi Banten tersebut juga menyalurkan 100 paket makanan sehat untuk anak stunting dan anak rawan stunting, 36 bibit pohon rambutan, 36 bibit pohon alpukat, 36 bibit pohon kelor, 500 bibit ikan lele, dan 30 paket makanan sehat untuk ibu hamil.
Setelah melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi perkembangan input data pada aplikasi e-dasawisma, Tine Al Muktabar juga menanam sejumlah pohon di halaman Kantor Kecamatan Kasemen.
Penulis : Syamsul Bahri.