Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Redaksi halaman

gambar pantai

www newsskri.com. Pedoman Media Siber Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers. Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Persbersama organisasi pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman

Iklan

Tag Terpopuler

GP Ansor Ajak Masyarakat Parungpanjang Pertahankan Tradisi Maghrib Mengaji

Kamis, 13 Oktober 2022 | Oktober 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-13T10:18:32Z

Bogor, newsskri.com.

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor mengajak masyarakat untuk terus mempertahankan tradisi Maghrib Mengaji.

"Tantangan zaman yang semakin modern membuat tradisi-tradisi dulu yang baik dan bermanfaat dikit demi sedikit menghilang. Cerita orang tua kita dulu setiap sudut-sudut rumah dikampung setiap bada maghrib tidak pernah lepas dari suara orang mengaji. Tapi hari ini sudah mulai hilang, jadi tugas kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya,"ujar Abdul Hajad ketua PAC GP Ansor Kecamatan Parungpanjang dalam siaran persnya, Kamis (13/10/22).

Pria beranak 1 ini juga menambahkan, Kecamatan Parungpanjang saat ini dihuni banyak kaum urban yang kerja di perkotaan jadi sudah semi metropolitan masyarakatnya maka tantangannya juga akan semakin besar. Menurut Ia perlu kerjasama semua pihak agar tradisi Maghrib Mengaji ini tetap ada ditengah masyarakat.

"Maghrib Mengaji merupakan tradisi lama yang harus terus dipertahankan sebab ini bentuk syiar sekaligus tradisi budaya spiritual yang baik bagi masyarakat khususnya umat Islam,"jelas Abdul. 

Pemerintah melalui Kementerian agama sebelumya memang pernah menggalakkan program Maghrib Mengaji hanya saja menurut Abdul masyarakat perlu diingatkan kembali agar semangat tersebut tetap terjaga.

"Kami ingin masyarakat tidak menjauh dan lupa dengan kebiasaan-kebiasaan spiritual seperti pengajian, tahlil, majlis taklim, maulid, marhabah, takbiran dan lainnya, demi menjaga syiar agama tidak hilang ditengah masyarakat era modern seperti sekarang ini,"pungkasnya.(hari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update