Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kaum Wanita Jika Tidak Baca Rugi, Inilah Penyebab Vagina Kering

Sunday 28 January 2018 | January 28, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-28T09:25:14Z

Newsskri, JAKARTA – Kekeringan yang terjadi pada vagina sering kali membuat tidak nyaman, karena tidak hanya mempengaruhi secara fisik tetapi juga emosi. Pencetusnya bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan hormonal, efek samping pengobatan, gangguan cemas, dan sebagainya.

Untungnya, ada begitu banyak pilihan untuk mengobati gangguan vagina kering terkait dengan penyebab yang memicunya.

Langkah pertama dalam mengobati kekeringan vagina adalah mencari tahu sumber dari ketidaknyamanan, terutama jika vagina kering ini pada akhirnya membuat hubungan seksual menjadi tidak menyenangkan.

Vagina Kering

Salah satu penyebab paling umum dari vagina kering adalah penurunan kadar estrogen saat menopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi ke panggul juga dapat menyebabkan estrogen menjadi rendah. Selain itu, vagina kering dapat dipicu oleh hal-hal berikut ini:

Obat

Obat yang mengandung antihistamin serta obat asma dapat membuat efek produksi pelumas menjadi rendah, sehingga vagina pun mengalami kekeringan.

Gairah yang tidak memadai

Dalam beberapa kasus, vagina kering dapat disebabkan oleh rendahnya libido atau masalah seksual dengan pasangan. Jika pasangan memiliki masalah seksual yang buruk dan ejakulasi dini, dapat berkontribusi juga terhadap kekeringan vagina.

Iritasi

Beberapa wanita alergi terhadap bahan kimia seperti sabun, produk kebersihan, pewarna, dan parfum. Alergen lain juga meliputi pelumas dan benda-benda yang dapat ditempatkan di dalam vagina.

Gangguan cemas

Faktor psikologis dan emosional seperti stres dan kecemasan juga dapat mendatangkan malapetaka pada hasrat seksual serta menyebabkan vagina kering.

Pengobatan Vagina Kering

Pengobatan untuk vagina kering tergantung pada penyebabnya. Umumnya, masalah pelumasan vagina yang diakibatkan perubahan hormonal dapat diatasi dengan terapi estrogen.

Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan pengobatan estrogen melalui vagina. Di samping terapi tersebut, ada beberapa pendekatan lain yang dapat membantu keluhan vagina kering, terutama untuk menghindari hubungan seksual yang tidak nyaman:

Pelumas

Kondisi vagina yang kering dapat membuat momen bercinta jadi menyakitkan. Namun, Anda bisa menggunakan pelumas tambahan untuk mengatasinya. Beberapa tipe pelumas di antaranya pelumas berbasis air, silikon, minyak alami, dan lain-lain.

Pelembap

Pelembap vagina dapat menjadi cara yang efektif untuk meminimalkan kekeringan vagina selama beberapa hari, dengan satu kali pemberian.

Vagina yang kering merupakan kondisi yang umum terjadi, namun hal tersebut dapat menurunkan kualitas hubungan Anda bersama pasangan.

Apabila cara-cara seperti pemberian pelumas dan pelembap tidak juga mempan mengatasi kekeringan vagina maupun rasa sakit, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat. (Klikdokter).
×
Berita Terbaru Update