Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rendahnya toleransi umat beragama di indonesia

Thursday 5 January 2023 | January 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-05T10:10:00Z

Jakarta,newsskri.com

Dilansir dari sosial media youtube narasinewsroom yang memeberitakan "Sulitnya mendirikan rumah tuhan kaum minoritas". Kelompok minoritas, apapun agamanya rawan menjadi sasaran tindak diskriminatif, salahsatunya lewat penolakan rumah ibadah. Kasus semacam ini bukan hal yang asing. Data sampai september 2022 sebutkalau ada 32 peristiwa gangguan dan penolakan pendirian rumah ibadah.

Selain itu ada pula kejadian di cilebut bogor yang melakukan penolakan ibadah natal yang viral di sosmed, walaupun pada akhirnya kejadian tersebut berakhir damai, polisi menyebut terdapat kesalah pahaman. 

Namun kejadian tersebut menimbulkan impresi buruk bagi kebebasan beragama di indonesia. Moeldoko kepala staff kepresidenan menyebut peristiwa tadi adalah sebuah kemunduran.

Dan juga kasus lain yang tidak kalah mencuri perhatian yaitu ketika bupati lebak Iti octavia jayabaya melarang kegiatan ibadah natal di ruko atau rumah-rumah, karena alasan pengaduan dan perizinan dari camat dan masyarakat setempat yang resah dengan adanya ibadah di ruko-ruko dan di rumah-rumah.

Akan tetapi persoalanya mendirikan rumah ibadah tidak semudah itu seperti yang terjadi di provinsi yang sama pembangunan gereja Gereja HKBP Maranatha di Lingkungan Cikuasa, Kelurahan Geram, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten. Ditolak

Jadi melalui beberapa kejadian yang ada tadi dapat disimpulkan bahwa toleransi antar umat beragama di indonesia masih rendah terutama yang menjadi korban diskriminasinya adalah kaum minoritas yang ada disuatu daerah tertentu. Jadi tidak hanya kaum daru agama muslim saja yang melakukan tindakan intoleransi akan tetapi agama lain juga sama apapun agamanya tergantung dari di suatu daerah tertentu agama mana yang menjadi mayoritas.

Seperti yang terjadi di kabupaten jayapura yang terjadi pada 2018 lalu yang mana persekutuan gereja gereja (PGG) dikabupaten jayapura menolak renovasi masjid agung al-aqsha disentani alasannya karena menara dari masjid tersebut lebih tinggi daripada gereja yang ada disekitar lokasi.

Padahal kejadian-kejadian yang ada tadi sungguh tidak mencerminkan umat beragama yang seharusnya yaitu umat yang saling mengasihi dan mencintai sesama manusia seperti yang telah diajarkan oleh setiap agama manapun yaitu kebaikan. Karena pada dasarnya setiap agama selalu mengajarkan kebaikan dan saling mengasihi sesama manusia, jadi kita tidak perlu gaduh dan iri hanya karena agama lain memiliki banyak pengikut.

Dan jika kita ingin berdakwah dengan tujuan ingin mengajak orang lain masuk, gunakanlah cara-cara yang baik jangan mengunakan paksaan atau iming-iming memberikan sesuatu. 

Karena sebetulnya hanya dengan kita menampilkan diri kita sebagai umat beragama yang baik dan mengamalkan kebaikan-kebaikan yang diajakan oleh agama seperti berbuat baik terhadap sesama, saling mengasihi seperti yang ditampilkan oleh nabi muhammad mungkin orang lain pun akan dengan sendirinya kagum dan tertarik terhadap apa yang kita tampilkan kepada mereka dan mungkin juga tertarik mempelajari agama kita karena melihat apa yang kita tampilkan kepada mereka, seorang nabi muhammad pun tidak pernah berdakwah dengan melakukan kekerasan ataupun paksaan justru nabi melakukannya dengan menampilkan sikap kelembutan hati.

Dan kepada oknum politisi pun jangan pernah menjadikan kaum mayoritas sebagai kepentingan untuk berpolitik, jangan gunakan kaum mayoritas sebagai alat untuk mengaet suara untuk kepentingan politik (apapun agamanya) tergantung disuatu daerah tersebut apa mayoritas agamanya.

Dan yang penting kita seharusnya besama-sama baik masyarakat juga para petinggi negara bangun indonesia yang lebih damai jangan saling memanfaatkan yang pada akhirnya membuat kegaduhan, semoga indonesia bisa menjadi negara yang damai dan memiliki toleransi yang tinggi terutama toleransi dalam beragama karena hal ini menjadi sebuah hal yang paling rentan terjadinya perpecahan antar bangsa. (Hari).
×
Berita Terbaru Update